Benua Post Nusantara, Pacitan - Semangat juang, sportivitas, dan persaudaraan menyatu dalam Kejuaraan Pencak Silat Antar Ranting dan Komisariat SH Terate Cup Pacitan Tahun 2025 yang resmi digelar di Gedung Gasibu Pacitan. Ajang bergengsi ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat, 19 Desember hingga Minggu, 21 Desember 2025, dan diikuti oleh lebih dari 100 atlet pencak silat dari berbagai wilayah di Kabupaten Pacitan.
Kejuaraan ini diikuti oleh 12 ranting dan 2 komisariat SH Terate se-Kabupaten Pacitan, menjadikannya salah satu event internal terbesar SH Terate di Bumi 1001 Goa sepanjang tahun 2025. Tidak sekadar kompetisi, kegiatan ini menjadi ruang strategis pembinaan atlet, penguatan karakter pesilat, sekaligus pemetaan bibit unggul yang diproyeksikan tampil di level provinsi.
Sejak pagi hari, Gedung Gasibu Pacitan tampak dipadati atlet, official, pelatih, serta para pendukung yang datang membawa semangat kebersamaan. Nuansa persaudaraan khas SH Terate terasa kuat, mengiringi setiap laga yang berlangsung dengan tensi tinggi namun tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Pembukaan SH Terate Cup Pacitan 2025 berlangsung khidmat dan meriah. Sejumlah tokoh penting daerah tampak hadir, di antaranya Ketua DPRD Pacitan Arif Setia Budi, Ketua KONI Pacitan Baginda Rahadian Pratama, Ketua IPSI Pacitan Qusnul Khomarudin, jajaran Forkopimda Kabupaten Pacitan, serta para sesepuh dan tokoh SH Terate.
Kehadiran para pemangku kebijakan tersebut menjadi bukti nyata dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan olahraga pencak silat sebagai warisan budaya sekaligus cabang olahraga prestasi.
Dalam sambutannya, Ketua SH Terate Cabang Pacitan Pusat Madiun, Nurwiyono, menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlet dan kontingen yang ambil bagian dalam kejuaraan ini. Ia menegaskan bahwa SH Terate Cup bukan semata-mata ajang mencari juara, melainkan wadah membentuk karakter pesilat sejati.
“Kontingen diharapkan tidak hanya mengejar kemenangan, tetapi lebih mengedepankan kebersamaan dan persaudaraan. SH Terate selalu menanamkan nilai berbudi luhur, yaitu tahu mana yang benar dan mana yang salah,” ujar Nurwiyono saat diwawancarai wartawan, Jumat, 19 Desember 2025.
Ia juga menambahkan bahwa kejuaraan ini menjadi bagian dari proses pembangunan karakter mental atlet, sekaligus ajang seleksi awal untuk mempersiapkan atlet terbaik Pacitan menuju Kejuaraan Daerah (Kejurda) Jawa Timur di Lamongan pada Februari 2026 mendatang.
“Dari sini akan terlihat potensi-potensi atlet yang bisa kita bina lebih lanjut agar mampu bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional,” tambahnya.
Tak lupa, Nurwiyono menyampaikan terima kasih kepada Bupati Pacitan dan jajaran Forkopimda atas dukungan penuh, baik dari sisi fasilitasi maupun pengamanan, sehingga kejuaraan dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar.
Senada dengan hal tersebut, Ketua KONI Pacitan, Baginda Rahadian Pratama, mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kejuaraan ini sebagai momentum silaturahmi sekaligus ajang pencarian atlet potensial daerah.
“Melalui kejuaraan ini, kita harapkan lahir atlet-atlet berkualitas yang memiliki darah pejuang, mental juara, dan mampu bersaing secara sehat di tingkat yang lebih tinggi,” tegasnya.
Dengan mengucapkan basmalah, Baginda secara resmi membuka Kejuaraan Pencak Silat SH Terate Cup Pacitan Tahun 2025, disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta dan tamu undangan.
Suasana pembukaan semakin semarak dengan atraksi Solospel yang dibawakan langsung oleh Ketua DPRD Pacitan Arif Setia Budi, yang dikenal luas sebagai salah satu tokoh Wira Anom SH Terate Pacitan. Aksi tersebut mendapat sambutan hangat dan menjadi simbol kuat sinergi antara pemimpin daerah dan dunia pencak silat.
Puncak acara pembukaan ditutup dengan kolaborasi seni pencak silat dan Reog Singo Mudho Terate yang memukau penonton. Menariknya, grup reog tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Panitia SH Terate Cup Pacitan 2025, Mas Anung Bangun, yang sukses memadukan unsur budaya tradisional dengan seni bela diri khas Nusantara.
Hingga berita ini diturunkan, pertandingan masih terus berlangsung dengan tensi kompetisi yang tinggi. Setiap laga memperlihatkan kemampuan teknik, ketahanan fisik, serta mental bertanding para pesilat. Meski demikian, seluruh rangkaian pertandingan tetap berjalan dalam bingkai persaudaraan, sportivitas, dan nilai luhur SH Terate.
Kejuaraan Pencak Silat SH Terate Cup Pacitan 2025 dijadwalkan berakhir pada Minggu, 21 Desember 2025, sekaligus menjadi penutup rangkaian agenda pembinaan pencak silat di Pacitan menjelang tahun 2026.(*)
Penulis : Iwan