Buktikan Masuk TNI Tanpa Biaya,Ibnu Hafidz Lulus Seleksi Perwira Prajurit Karier (PA PK)Tahun 2025 -->

Live berita akrual

Monetag_ads

Buktikan Masuk TNI Tanpa Biaya,Ibnu Hafidz Lulus Seleksi Perwira Prajurit Karier (PA PK)Tahun 2025

20/12/25


ACEH SINGKIL – Kabar membanggakan datang dari Bumi Syekh Abdurrauf As-Singkili. Ibnu Hafidz, pemuda gigih asal Desa Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah, resmi dinyatakan lulus dalam seleksi Perwira Prajurit Karier (PA PK) TNI Tahun 2025.


Keberhasilan Hafidz bukan sekadar pencapaian akademik atau fisik semata, melainkan buah dari kesabaran panjang dan keyakinan akan kekuatan doa. Putra dari pasangan Suryadi (Dedek Malau) dan Sri Herawati ini membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih mimpi setinggi langit.


Sarjana Arsitektur Universitas Muhammadiyah (UNMUHA) Banda Aceh ini mengaku perjalanannya menuju seragam loreng penuh dengan liku. Sebelum menyandang gelar sarjana pada April 2025 lalu, Hafidz sempat dua kali gagal dalam seleksi Bintara TNI hingga ke tahap Pantuhir Pusat.


Sempat merasa pesimis karena kondisi finansial orang tuanya yang merupakan seorang ASN penyuluh lapangan, Hafidz tetap membulatkan tekad. Bahkan, ada kisah haru di balik keberangkatannya ke lokasi seleksi pusat di Lanud Adi Soemarmo, Solo. Karena tak tega meminta uang saku kepada orang tua, ia akhirnya dibantu oleh adik kandungnya yang rela merogoh tabungan kuliah demi sang kakak.


"Ada rasa pesimis mengingat ekonomi orang tua. Namun tekad yang kuat membuat saya berani mendaftar meskipun awalnya orang tua sempat ragu karena faktor biaya. Saya hanya yakin doa restu orang tua mampu menembus langit," kenang Hafidz dengan haru.


Keberhasilan Hafidz masuk dalam jajaran perwira terpilih tahun 2025 ini sekaligus mematahkan stigma negatif di masyarakat tentang proses rekrutmen TNI. Ia menegaskan bahwa dirinya lulus murni tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.


"Saya berpesan kepada pemuda-pemudi Aceh Singkil dan Indonesia, jangan ragu ikut seleksi TNI. Jika punya potensi, bakat, dan tekad, maka isu masuk TNI harus bayar itu tidak benar. Saya menjalaninya sendiri dan Lillahi Ta'ala, saya lulus murni," tegasnya.


Ia juga menyampaikan terima kasih yang sangat mendalam kepada Bapak Kasad melalui panitia seleksi yang telah memilih saya hingga lewat seleksi Perwira PA PK TNI tahun 2025 tanpa ada biaya sepeserpun.


Kebahagiaan ini turut dirasakan oleh rekan-rekannya, termasuk Wahyudi, teman semasa SMA Hafidz. "Saya sangat bangga dan bersyukur Hafidz lolos PA PK 2025. Semoga masa pendidikannya lancar hingga pelantikan nanti," ujarnya.


Kini, Ibnu Hafidz bersiap memasuki fase pendidikan militer. Keberhasilannya menjadi simbol harapan baru bagi putra-putri daerah di Aceh Singkil bahwa kerja keras yang dibarengi doa orang tua akan membuahkan hasil yang manis.


"Terima kasih atas dukungan dan doa yang tidak pernah putus. Keberhasilan ini adalah kado untuk orang tua dan keluarga saya di Aceh Singkil," pungkas Hafidz.(Maksum)