Perkuat Identitas Lokal,Pemdes Suka Damai Gelar Bimtek Adat Istiadat -->

Live berita akrual

Monetag_ads

Perkuat Identitas Lokal,Pemdes Suka Damai Gelar Bimtek Adat Istiadat

21/12/25


ACEH SINGKIL – Pemerintah Desa (Pemdes) Suka Damai, Kemukiman Pemuka, Kecamatan Singkil, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Adat Istiadat bagi aparatur dan tokoh masyarakat di Gedung Serbaguna desa setempat, Sabtu (20/12/2025).



Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai luhur adat serta fungsinya dalam menjaga tatanan sosial. Dengan mengusung tema "Adat Bersendikan Syara’, Syara’ Bersendikan Kitabullah", bimtek ini menegaskan bahwa adat di Aceh tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai keislaman.



Anggota Badan Permusyawaratan Kampung (BPKamp) Suka Damai, Suhardi, mewakili kepala desa, menekankan bahwa adat istiadat merupakan instrumen penting dalam menciptakan keharmonisan warga.


“Adat bukan sekadar warisan budaya, tetapi juga menjadi pedoman dalam menyelesaikan persoalan sosial di tengah masyarakat. Karena itu, pemahaman terhadap adat perlu terus diperkuat,” ujar Suhardi dalam sambutannya.


Langkah Pemdes Suka Damai ini mendapat apresiasi dari Imum Mukim Kemukiman Pemuka, H. Rabiul Aziz. Melalui Kepala Seksi, Baduaman, S.Pd., ia memuji komitmen desa dalam mengalokasikan anggaran khusus demi pelestarian kearifan lokal.


Peran Adat dalam Penyelesaian Masalah

Selain sebagai pengisi materi, Baduaman, S.Pd., juga mengupas tuntas mengenai:


•Peran lembaga adat dalam penyelesaian sengketa di tingkat desa.


•Tata cara adat yang berlaku di wilayah Kemukiman Pemuka.


•Kedudukan adat dalam struktur sosial masyarakat modern.


Bimtek yang dihadiri oleh tokoh adat, perwakilan pemuda, dan unsur lembaga adat ini juga menjadi ruang diskusi hangat bagi para peserta untuk berbagi pengalaman praktis mengenai tantangan penerapan adat di lingkungan masing-masing.


Melalui Bimtek ini, Pemdes Suka Damai berharap generasi muda dapat lebih mengenal dan mencintai identitas budayanya. Pihak pemerintah desa menegaskan akan terus mendukung kegiatan berbasis kearifan lokal sebagai fondasi pembangunan desa yang berkarakter. (Maksum)