Cirebon, Rabu (24/12/2025) – Desa Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, dilanda banjir pada Selasa (23/12/2025). Luapan air sungai menggenangi sejumlah permukiman warga setelah intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut.
Menanggapi kejadian ini, Wali Kota Cirebon Edo Effendi bersama jajaran Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Camat Harjamukti, serta Lurah Kalijaga turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi banjir dan memastikan penanganan berjalan dengan baik.
Dari hasil pemantauan di lapangan, banjir terjadi akibat luapan air sungai yang tidak mampu menampung debit air yang meningkat. Sejumlah warga menyampaikan bahwa belum adanya pondasi tanggul di sepanjang bantaran sungai menjadi salah satu penyebab utama air meluap ke permukiman.
“Air meluap dari sungai karena pinggirannya sebelah belum dibuat tanggul yang kuat, sehingga saat hujan deras air langsung naik ke rumah warga,” ujar salah seorang warga setempat.
Wali Kota Cirebon Edo Effendi menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan segera melakukan evaluasi dan penanganan teknis, termasuk perbaikan dan pembangunan tanggul sungai guna mencegah banjir serupa terulang di kemudian hari.
“Keselamatan warga menjadi prioritas utama. Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi jangka pendek dan jangka panjang,” tegasnya.
Hingga saat ini, petugas gabungan masih melakukan pemantauan di lokasi serta membantu warga terdampak banjir. Pemerintah Kota Cirebon mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama saat curah hujan tinggi.
(Eka)


