![]() |
| Poto Ruangan puskesmas Bandar Kedungmulyo |
Jombang 4 Desember 2025 Diduga telah terjadi tindakan Malpraktek oleh salah satu Tenaga Kesehatan (Nakes) dari UPTD Puskesmas Bandar, yang berinisial Lis, Dugaan Malpraktek tersebut terjadi saat pelaksanaan program pasang KB Implan BPJS di puskesmas desa Bandar kecamatan Bandar Kedung mulyo, kabupaten jombang,
![]() |
| Poto puskesmas Bandar Kedungmulyo |
Berdasarkan informasi di lapangan, korban dari dugaan Malpraktek tersebut adalah warga desa kayen, kecamatan Bandar kedung Mulyo kabupaten Jombang berinisial D.Y. sendiri dalam keterangannya mengaku gagal kB dan sementara saya sdh mengandung 4 bulan serta mengeluhkan pusing-pusing seperti kurang darah setelah mengikuti program KB implan melalui BPJS tersebut.
“Setelah di rumah, saya merasa pusing-pusing. Bahkan pernah terjadi pendarahan dan di bagian lengan tempat dipasangnya implan KB,banyak mengalami memar- memar, akhirnya besok harinya saya memutuskan untuk konsultasi ke bidan puskesmas” terang D.Y saat ditemui awak media. (03-Desember-2025).
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Bidan LIs Pedataran, barulah didapati bahwa ternyata ada 2.buah implan yang terpasang di lengannya. Dengan kata lain, Nakes yang melakukan pemasangan saat program KB melalui BPJS tersebut tidak mengeluarkan implan yang lama hingga hari ini,padahal usia kandungan saya sudah 4 Bulan,ujar pasien D.Y kepada awak media.
Lanjut D.Y, saat berada di Puskesmas Pedataran dirinya sudah diberitahu, bahwa ada kesalahan dalam prosedur pemasangan, dimana bidan yang menjadi petugas saat pemasangan KB implan lalai dan lupa atau sengaja menunda nunda untuk mencabut. implan lama. “Bidan tersebut menjanjikan pasien tersebut hari kamis akan di lepas KB implan tersebut,Lagi lagi Bidan Bu Lis ujar salah satu bidan ke D.Y. "Pungkasnya,hingga perberitaan ditayangkan kepala Puskesmas Bandar
Belum bisa di hubungi.( Red- Bas).









