Benua Post Nusantara | Tangerang, 14 November 2025 — Kondisi beberapa tiang WiFi Telkom di Jalan H. Mean Pondok Rajek, RT 02/011, Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, kini menjadi sorotan warga. Sejumlah tiang yang berdiri di permukiman padat tersebut tampak mengalami pelapukan dan pengeroposan cukup parah, sehingga memicu kekhawatiran terkait keselamatan lingkungan.
Kondisi Tiang Dinilai Mengancam Keselamatan
Berdasarkan pantauan warga dan dokumentasi yang beredar, bagian bawah tiang terlihat berkarat, keropos, dan tampak membentuk rongga yang berpotensi melemahkan struktur penyangga. Beberapa warga menyebut kondisi tiang sudah terlihat tidak layak sejak beberapa bulan terakhir.
Kekhawatiran meningkat terutama saat cuaca ekstrem. Angin kencang dan hujan deras dikhawatirkan dapat membuat tiang tersebut ambruk dan menimpa rumah atau pengguna jalan.
Salah satu warga, Rudi Hartono, menuturkan bahwa kondisi ini sudah lama menjadi perhatian warga setempat.
Selengkapnya di chanel YouTube
Bagian bawahnya itu sudah bolong-bolong, kelihatan rapuh sekali. Kami takut tiangnya roboh sewaktu-waktu. Anak-anak di sini juga sering main di dekat lokasi itu,” ujarnya.
Laporan Warga Berulang Kali Disampaikan
Warga mengaku sudah melakukan upaya berulang untuk melaporkan kondisi tersebut kepada pihak Telkom dan pengelola tower, yaitu PT Tower TBG. Namun hingga kini, respons yang diterima masih sebatas informasi bahwa laporan sudah diteruskan, tanpa tindak lanjut nyata.
Siti Marlina, warga lain yang tercatat pernah melaporkan lewat layanan pengaduan, menyebutkan:
Sudah beberapa kali kami lapor lewat petugas dan nomor layanan. Tapi sampai sekarang belum ada teknisi yang datang mengecek. Seolah-olah laporan kami tidak dianggap penting.”
Beberapa warga juga mengatakan bahwa kondisi ini sudah pernah dibahas dalam pertemuan lingkungan tingkat RT, namun tanpa hasil signifikan karena tidak adanya kehadiran pihak perusahaan.
Ketua RT: Keselamatan Warga Tidak Boleh Diabaikan
Ketua RT 02/011 menegaskan bahwa pihaknya sudah menyampaikan laporan secara formal kepada pihak terkait.
Kami sudah sampaikan ke petugas yang bersangkutan. Namun hingga hari ini belum ada respons. Kami berharap perusahaan segera turun tangan, karena ini menyangkut keselamatan warga,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa tiang yang kropos bukan hanya satu, melainkan beberapa titik, sehingga potensi risiko semakin besar.
Potensi Dampak Jika Tidak Ditangani
Pakar keselamatan bangunan yang dimintai pendapat menyatakan bahwa tiang yang sudah mengalami korosi tingkat lanjut dapat kehilangan kekuatan struktural hingga lebih dari 60 persen, terutama jika berada di area dengan kelembapan tinggi.
Jika tidak segera diperbaiki, risiko yang dapat terjadi antara lain:
Runtuhnya tiang saat angin kencang,
Menimpa rumah warga yang berdekatan,
Membahayakan pejalan kaki dan pengendara,
Mengganggu jaringan WiFi Telkom di wilayah setempat.
Warga Menunggu Respons Resmi
Masyarakat kini berharap adanya langkah cepat dan tegas dari pihak Telkom maupun PT Tower TBG. Mereka mendesak:
1. Inspeksi lapangan secepatnya,
2. Perbaikan atau pergantian tiang yang kropos,
3. Koordinasi terbuka dengan pihak lingkungan,
4. Kepastian jadwal tindakan teknis,
5. Respons resmi sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
Menurut warga, langkah cepat bukan sekadar kebutuhan teknis, tetapi bentuk kepedulian terhadap keselamatan masyarakat sekitar.
//Saudi









