• Benua Post Nusantara

    Copyright © Benua Post Nusantara
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kreatif

    Modern marmer


     

    Tex berjalan

    Warta global


     

    Category 2

    Peran Orangtua dalam Pembimbingan Tahsin Anak, KH Dr. Ade Wahidin Tekankan Pentingnya Teladan dan Motivasi

    Redaksi BPN
    04/11/25, 06:10 WIB Last Updated 2025-11-03T23:10:58Z
    masukkan script iklan disini


     

    Bogor, 1 November 2025 — benuapostnusantara.com

    Pondok Pesantren Modern Berasrama Tahfidzul Al-Qur’an Arroyan HYR Character Boarding School Indonesia menggelar seminar Zoom Meeting bertema “Panduan Peran Orangtua dalam Pembimbingan Belajar Tahsin pada Anak.”

    Kegiatan berlangsung pada Sabtu, 1 November 2025, pukul 09.00–11.00 WIB.



    Dalam seminar tersebut, KH Dr. Ade Wahidin, Lc., M.Pd. menyampaikan bahwa peran orangtua sangat penting dalam proses pembelajaran tahsin anak.

    Menurut beliau, orangtua bukan hanya mendampingi, tetapi juga menjadi teladan yang baik dalam membaca Al-Qur’an.



    “Bangun motivasi anak dengan cara yang menyenangkan. Jadikan membaca Al-Qur’an sebagai aktivitas penuh cinta, berikan pujian, penghargaan kecil, serta ceritakan kisah anak-anak penghafal Al-Qur’an,” ujar KH Dr. Ade Wahidin.


    Beliau juga menyampaikan beberapa langkah praktis dalam membimbing tahsin, di antaranya:


    Mengenalkan huruf hijaiyah dengan benar,

    Melatih makhraj huruf secara bertahap,

    Mengajarkan hukum tajwid dasar,

    Melatih bacaan dengan tartil,

    Melakukan evaluasi secara konsisten.


    Lebih lanjut, KH Dr. Ade Wahidin menekankan bahwa orangtua harus menjadi teladan bagi anak, menyediakan waktu untuk belajar bersama, mengenalkan dasar ilmu tajwid, serta menciptakan suasana belajar yang positif dan menyenangkan.


    Tujuan tahsin, jelasnya, adalah agar bacaan Al-Qur’an sesuai tuntunan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, menjaga makna ayat agar tidak berubah, dan menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini.


    Sebaik-baiknya kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan yang mengamalkannya,” kutipnya dari sabda Rasulullah SAW.


    Dalam kesempatan tersebut, dibahas pula pengertian tajwid dan tahsin.

    Tajwid secara bahasa berarti at-tahsin (membaguskan), sedangkan secara istilah adalah memberikan setiap huruf hak dan mustahaknya — meliputi makharijul huruf, sifat huruf, serta interaksinya dengan huruf lain atau harakat seperti tafkhim, tarqiq, ikhfa, idgham, dan idzhar.


    Sebagai penutup, beliau menegaskan bahwa tahsin membutuhkan kesabaran dan konsistensi, karena orangtua merupakan guru pertama bagi anak. Bacaan Al-Qur’an yang benar membawa ketenangan dan keberkahan hati.


    Pondok Pesantren Modern Berasrama Tahfidzul Al-Qur’an Arroyan HYR Character Boarding School Indonesia merupakan lembaga pendidikan berasrama dengan program beasiswa penuh bagi santri dari seluruh Indonesia.

    Berlokasi di area seluas 17 hektare di kaki Gunung Salak, Jl. Jami Atas No.1, Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.


    Pesantren ini didirikan oleh Abah KH Dr. Hanta Yuda Ar-Rasyid, selaku founder sekaligus pengasuh utama. Fasilitas santri pun lengkap, mencakup pendidikan formal, asrama modern, dan program tahfidz intensif.


    Salah satu santri peserta, Raden Muhammad Yusufa Fadilah Kusumaningrat, putra dari Drs. Raden Wahyudin Nursaleh, B.A., yang juga Dewan Penasehat Benua Post Nusantara Media Group, tercatat sebagai santri kelas 7B SMP Arroyan HYR Character Boarding School Indonesia, Gedung 1, Kamar 4, Lantai 3.


    Reporter: Drs. Raden Wahyudin Nursaleh, B.A.

    Dewan Penasehat Benua Post Nusantara Media Group

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini


     

    NamaLabel

    +