-->
  • Benua Post Nusantara

    Copyright © Benua Post Nusantara
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kreatif


     

    Tex berjalan

    Iklan


     

    Category 2

    Gerhana Bulan Total, Ibu Hamil di Desa Masih Jalankan Tradisi ‘Ngumpet Kolong Bale’

    Redaksi
    Senin, 08 September 2025, 6:43:00 AM WIB Last Updated 2025-09-07T23:43:19Z
    masukkan script iklan disini



    Bekasi, benuapostnusantara.com – Fenomena gerhana bulan total yang terjadi pada Minggu (7/9/2025) malam tidak hanya menjadi tontonan langit, tetapi juga membawa cerita tradisi di kalangan masyarakat pedesaan. Di beberapa daerah, terutama yang masih kental dengan budaya turun-temurun, ibu hamil memilih untuk bersembunyi di bawah kolong bale atau tempat tidur kayu saat gerhana berlangsung.


    Tradisi ini diyakini dapat menghindarkan janin dari gangguan atau “sawan gerhana” yang dipercaya masyarakat bisa menyebabkan bayi lahir dengan tanda atau kelainan. Meski belum ada bukti ilmiah, kepercayaan tersebut tetap dipegang sebagian warga hingga sekarang.

    Siti Maryam (36), seorang ibu hamil asal Sukatani, Kabupaten Bekasi, mengaku mengikuti anjuran orang tua dan tetua kampung untuk berdiam di bawah bale ketika gerhana terjadi. “Katanya biar anak nggak kena dampak gerhana. Jadi saya ikutin saja, sambil banyak doa juga,” ujarnya.

    Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa gerhana bulan hari ini total. Fenomena ini murni peristiwa astronomi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan, sehingga bayangan bumi menutupi permukaan bulan.

    Haris Pranatha
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pasang Iklan Anda Disini : 081295090601

    NamaLabel

    +