• Cari yang kamu suka

    Copyright © Benua Post Nusantara
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Live

    Iklan

    Menu Bawah

    Breaking News


    Idul Adha


     

    Desa-Desa Paling Maju di Kabupaten Sukoharjo Berkat Pemanfaatan Dana Desa yang Optimal

    Redaksi
    Minggu, 06 Juli 2025, 9:24:00 AM WIB Last Updated 2025-07-06T02:24:47Z

    Gambar ilustrasi dari media benuapostnusantara.com


    Sukoharjo, benuapostnusantara.com - 6 Juli 2025 — Sejumlah desa di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menunjukkan kemajuan pesat dalam berbagai aspek pembangunan berkat pemanfaatan Dana Desa secara transparan, efektif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.


    Data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Sukoharjo menunjukkan bahwa beberapa desa berhasil menonjol dalam hal pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, dan pelayanan publik. Berikut beberapa desa yang dinilai paling maju dalam penggunaan Dana Desa:


    1. Desa Pundungrejo (Kecamatan Tawangsari)

    Desa ini menonjol dengan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan yang tertata, program irigasi pertanian, serta digitalisasi pelayanan administrasi desa. Desa Pundungrejo juga memiliki BUMDes yang aktif memasarkan produk lokal.


    2. Desa Jatisobo (Kecamatan Polokarto)

    Jatisobo sukses memanfaatkan Dana Desa untuk mengembangkan UMKM lokal dan pusat pelatihan kewirausahaan pemuda desa. Kegiatan gotong royong dan partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan mereka.


    3. Desa Weru (Kecamatan Weru)

    Dikenal sebagai desa dengan pertanian modern, Weru memiliki program penyuluhan dan inovasi pertanian berbasis teknologi. Pembangunan sarana olahraga dan pendidikan pun mendapat alokasi besar dari Dana Desa.


    4. Desa Gentan (Kecamatan Baki)

    Dengan Dana Desa, Gentan mampu membangun balai desa yang representatif, serta fasilitas umum seperti taman edukatif dan internet gratis di ruang publik. Desa ini juga aktif dalam program desa ramah anak.


    5. Desa Gupit (Kecamatan Nguter)

    Desa Gupit memanfaatkan dana untuk pengembangan wisata lokal, serta revitalisasi saluran air dan sanitasi. Desa ini menjadi rujukan pengelolaan Dana Desa berbasis perencanaan partisipatif.



    Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengapresiasi desa-desa yang progresif dan menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran. “Dana Desa harus digunakan sebesar-besarnya untuk kemaslahatan warga. Kami terus mendorong desa agar inovatif dan akuntabel,” ujar Bupati.


    Dengan capaian ini, Kabupaten Sukoharjo diharapkan menjadi contoh dalam tata kelola pemerintahan desa yang baik dan berdaya saing, serta mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat dari tingkat paling bawah.



    Liputan oleh Tim Benua Post Nusantara

    📲 Kunjungi: www.benuapostnusantara.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tag Terpopuler