
Jakarta, Benua Post Nusantara – Relawan kebakaran dari delapan kecamatan di Jakarta, terdiri dari enam kecamatan di wilayah Jakarta Utara dan dua kecamatan di Kepulauan Seribu, menggelar kegiatan bersama untuk memperkuat koordinasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan kebakaran.
Acara ini mendapat dukungan dari sejumlah sponsor, di antaranya Sekolah Bina Bangsa, Holland Bakery, Toyota, serta Hotel Sunter. Selain itu, masyarakat juga turut berpartisipasi aktif sebagai bentuk kepedulian terhadap bahaya kebakaran yang masih sering terjadi di lingkungan padat penduduk.
Menurut panitia, tujuan utama kegiatan ini adalah mengajak masyarakat agar tidak hanya bergantung pada petugas damkar, tetapi juga mampu melakukan langkah-langkah pencegahan sederhana. “Tugas pokok pemadam kebakaran bukan hanya memadamkan api, tetapi juga penyelamatan dan pencegahan. Masyarakat harus berperan aktif agar kebakaran bisa ditekan sejak awal,” ujar salah satu perwakilan relawan.
Relawan juga menyoroti tantangan teknis yang dihadapi di lapangan. Mobil pemadam, bahkan yang berukuran kecil dengan kapasitas 2.500 liter, kerap kesulitan masuk ke jalan sempit atau kawasan dengan portal penghalang. Hal ini membuat penanganan kebakaran semakin bergantung pada informasi cepat dari masyarakat.
“Kalau informasi datang cepat, kami bisa bergerak cepat. Tapi akses jalan sempit tetap jadi kendala. Karena itu, masyarakat harus aktif menjaga lingkungan dan memastikan jalur mobil pemadam tidak terhambat,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, relawan berharap terbangun kesadaran kolektif bahwa kebakaran adalah tanggung jawab bersama. Dukungan sponsor dan partisipasi warga juga menjadi bukti bahwa penanggulangan bencana kebakaran tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah, tetapi membutuhkan kerja sama semua pihak.
Supriyadi