ACEH SINGKIL – Proses regenerasi kepemimpinan adat di Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, mencapai puncaknya. Pemilihan Imeum Mukim untuk Kemukiman Silatong dan Kemukiman Kuta Batu yang digelar pada Selasa (16/12/2025) berlangsung khidmat, demokratis, dan berjalan lancar di Aula Kantor Camat Simpang Kanan.
Pemungutan suara dimulai tepat pukul 08.00 WIB dan dilanjutkan dengan sesi penghitungan pada pukul 12.30 WIB. Turut hadir memantau jalannya acara, Kepala KUA Kecamatan Simpang Kanan dan sejumlah undangan. Hingga akhir kegiatan, seluruh tahapan mulai dari verifikasi hingga pencoblosan dinyatakan nihil kendala.
Di Kemukiman Silatong, pertarungan suara berlangsung cukup ketat di antara empat kandidat. Kamaruddin akhirnya resmi terpilih sebagai Imeum Mukim Silatong yang baru setelah unggul tipis dengan perolehan 31 suara.
Berikut rincian hasil perolehan suara Kemukiman Silatong:
Peringkat 1: Kamaruddin (31 suara)
Peringkat 2: Jakka Hutagalung (30 suara)
Peringkat 3: Kasprijani (28 suara)
Peringkat 4: Kadik.LB (2 suara)
Total Suara Sah: 91 | Tidak Sah: 2 | Rusak: 0
Sementara itu, di Kemukiman Kuta Batu, masyarakat kembali memberikan kepercayaan kepada petahana. Zakaria selaku incumbent berhasil mengamankan posisinya dengan raihan 25 suara, mengungguli rivalnya.
Berikut rincian hasil perolehan suara Kemukiman Kuta Batu:
Peringkat 1: Zakaria (25 suara)
Peringkat 2: Khairuman (14 suara)
Total Suara Sah: 39 | Tidak Sah: 0 | Rusak: 0
Ketua Panitia Pemilihan, Yasuddin, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Camat Simpang Kanan, TNI/Polri, Satpol PP, serta seluruh pemilik suara yang telah menyukseskan hajat besar ini.
"Alhamdulillah, acara sukses berkat dukungan semua pihak. Antusiasme pemilik suara sangat tinggi dalam menentukan pemimpin adat mereka," ujar Yasuddin.
Salah seorang warga kemukiman Kuta Batu menyampaikan harapannya agar kepemimpinan yang berlanjut ini dapat membawa perubahan positif bagi kelestarian budaya lokal. "Harapan kami, adat istiadat di wilayah ini dapat semakin ditingkatkan dan dijaga dengan baik ke depannya," pungkasnya.
Terpilihnya kedua Imeum Mukim ini diharapkan menjadi babak baru dalam penguatan lembaga adat dan persatuan masyarakat di wilayah Simpang Kanan. (Maksum)

