
Bogor, Benua Post Nusantara – Dunia pendidikan di Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, kembali tercoreng. Seorang oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 02 Gintung Cilejet diduga terlibat kasus asusila terhadap rekan kerjanya sendiri yang diketahui bernama Serli.

Kasus ini menuai sorotan luas dari masyarakat, karena seorang pendidik seharusnya menjadi teladan baik bagi para siswa. Informasi yang beredar menyebutkan, korban tengah dalam proses perceraian dengan suaminya.
Saat dikonfirmasi, salah seorang narasumber internal sekolah yang enggan disebutkan namanya membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyebut saat ini sedang diupayakan mediasi antara pihak sekolah dengan keluarga korban.
“Mohon dibantu bang, saya masih harus bereskan dengan keluarga korban,” ujarnya melalui sambungan WhatsApp, Senin (9/9/2025).
Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga korban enggan memberikan komentar kepada awak media. Awak media juga akan melanjutkan konfirmasi kepada pengawas pendidikan Kabupaten Bogor dan Ombudsman terkait langkah hukum serta sanksi profesi yang mungkin dijatuhkan terhadap oknum tersebut.
Ironisnya, dalam upaya konfirmasi, oknum kepala sekolah tersebut diduga mencoba menyuap awak media dengan sejumlah uang agar kasus tidak dipublikasikan. Namun upaya itu tidak diindahkan oleh awak media.
Ketua APDESI Kecamatan Parungpanjang turut mengecam keras peristiwa tersebut. Ia menilai kejadian itu mencoreng citra dunia pendidikan dan berpotensi berdampak buruk terhadap proses belajar-mengajar di sekolah.
“Ini sangat mencoreng dunia pendidikan di Parungpanjang dan harus segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait,” tegasnya.
Masyarakat berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera mengambil tindakan tegas agar dunia pendidikan kembali bersih dari praktik tidak terpuji.
Reporter: Balon//supriyadi