Benua Post, Pacitan - Suasana berbeda tampak di Mapolsek Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. Tidak hanya aktivitas aparat kepolisian yang terlihat di lingkungan kantor polisi tersebut, namun kini juga berdiri sebuah lahan pertanian dan peternakan yang dikelola langsung oleh anggota Polsek.
Di sekitar asrama polisi, deretan tanaman sayuran seperti sawi, kangkung, hingga ketela pohon tumbuh subur. Tak hanya itu, ada pula peternakan ayam petelur yang didesain unik karena dibangun di atas kolam lele.
Kapolsek Ngadirojo, Iptu Titan Kurniawan, menjelaskan bahwa inovasi tersebut dinamai Posko Ketapel, singkatan dari Ketahanan Pangan Ayam Petelur dan Lele. Sistem ini memanfaatkan integrasi antara kandang ayam dan kolam lele, sehingga lebih efisien.
“Jadi, di atasnya ayam petelur, sedangkan bawahnya kolam lele. Sisa makanan dan kotoran ayam bisa menjadi tambahan pakan untuk lele,” terang Titan saat ditemui usai memperkenalkan program ini kepada Forkopimca Ngadirojo, pada Senin, 8 September 2025.
Menurut Kapolsek, program ini sudah mulai membuahkan hasil. Jika sebelumnya ayam-ayam baru menghasilkan sekitar dua butir telur per hari, kini jumlah produksi terus bertambah.
“Kemarin yang bertelur hanya 5 sampai 10 ekor, sekarang sudah semakin meningkat,” ungkapnya.
Peningkatan produksi tersebut, lanjut Titan, menjadi motivasi bagi jajarannya untuk terus mengembangkan inovasi serupa. Harapannya, keberadaan Posko Ketapel tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan internal, tetapi juga memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Selain peternakan ayam dan lele, di lahan yang tersedia juga ditanami berbagai macam sayuran dan umbi-umbian. Hasil panen sayur dan umbi tidak hanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari anggota kepolisian, namun juga diarahkan untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan stunting melalui Puskesmas setempat.
“Dengan adanya lahan pertanian ini, kami berharap bisa membantu menyuplai kebutuhan gizi yang lebih baik bagi masyarakat, terutama anak-anak. Ini bentuk kepedulian Polsek Ngadirojo terhadap isu stunting yang menjadi perhatian nasional,” jelas Kapolsek.
Program ketahanan pangan yang dijalankan Polsek Ngadirojo ini turut diperkenalkan dalam acara yang dihadiri Forkopimca, para kepala desa se-Kecamatan Ngadirojo, serta Camat Ngadirojo.
Kehadiran unsur pemerintah kecamatan dan desa ini sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap program inovatif yang digagas jajaran kepolisian.
Sinergi lintas sektor ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus memberi nilai tambah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(*)
Penulis : Iwan
.jpg "Warga Wiyoro Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak, Pemkab Pacitan Didesak Segera Bertindak")