Kabupaten Cirebon,Ketua Pujatera Atas nama Omo secara resmi menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh wartawan di Kabupaten Cirebon serta insan pers di Indonesia.
Permintaan maaf ini disampaikan setelah unggahan video di Mensos yang telah menuai kritik karena dianggap menyinggung profesi wartawan. Minggu 30 November 2025.
Dalam klarifikasinya, Omo menegaskan bahwa tidak ada sedikit pun niat untuk menghina atau merendahkan wartawan atau melecehkan melalui unggahan tersebut.
Saya Omo Ketua Pujatera Weru meminta maaf kepada seluruh wartawan Kabupaten Cirebon dan insan pers di NKRI. Unggahan itu tidak bermaksud menghina siapa pun.
Saya khilaf dan saya bertanggung jawab atas apa yang sudah saya ucapkan,-” ujarnya.
Omo juga mengakui pentingnya peran wartawan sebagai mitra pemerintah dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat.
“Saya sangat menghargai kerja-kerja wartawan. Kedepan saya akan lebih bijak dan berhati-hati dalam berbicara dan ber ucap,- ” imbuhnya.
Menanggapi permintaan maaf tersebut, Ketua Umum Aliansi Forum Wartawan Gerak Cepat,Lubis dan wakil ketua Agustina, menyambut baik klarifikasi yang disampaikan Ketua Pujatera Weru Kecamatan Weru Lor Kabupaten Cirebon.
“Kami mengapresiasi niat baik Ketua Paguyuban Pujatera weru Omo yang sudah hadir dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Bagi kami, yang terpenting adalah sikap kooperatif dan itikad baik untuk memperbaiki keadaan,-” ujar Lubis
Ia menegaskan bahwa wartawan menjalankan tugas profesional sesuai kode etik jurnalistik dan berharap hubungan antara Paguyuban pujatera sebagai peran UMKM dan insan pers tetap berjalan baik.
“Wartawan adalah mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat. Kami berharap kejadian seperti ini dapat menjadi pembelajaran bersama agar komunikasi ke depan semakin harmonis dan saling menghormati,” lanjutnya.
Dengan adanya klarifikasi dan permintaan maaf ini, hubungan antara Paguyuban Pujatera Weru Kabupaten Cirebon dan para wartawan Kabupaten Cirebon diharapkan kembali kondusif, serta proses pemberitaan publik dapat terus berjalan profesional dan konstruktif.,- " Tutupnya
(Eka)
