Selaku juru bicara dari pihak Smp 5 Ngadirojo Susilo Budi, para siswa menunjukkan kekompakan dan semangat tinggi sejak start hingga garis finish.
Kegiatan dimulai dari Kawedanan Ngadirojo, bergerak menuju arah selatan Desa Tanjungpuro, lalu berbelok kiri di depan balai desa. Menurut pihak sekolah, jalur tersebut sudah ideal untuk kegiatan gerak jalan.
"Saya mewakili sekolah sangat setuju dengan kegiatan seperti ini. Namun yang perlu dipertimbangkan adalah waktunya. Kalau rute sudah cukup, tapi sebaiknya pelaksanaan pagi hari saja. Kalau siang anak-anak tidak kuat, kemampuan fisiknya sangat tidak mendukung," ujar Susilo Budi,selaku perwakilan rekan-rekan guru SMP Negeri 5 Ngadirojo Pacitan saat diwawancarai wartawan pada Sabtu, 2 Agustus 2025.
Sayangnya, di balik penampilan gemilang tersebut, terjadi insiden yang membuat suasana sempat tegang. Beberapa siswa peserta gerak jalan tumbang akibat kondisi fisik yang kurang prima serta teriknya cuaca.
Dr.Rini Endrawati, Dokter Umum dari Puskesmas Ngadirojo yang menangani para siswa menjelaskan bahwa sebagian besar mengalami dehidrasi ringan.
"Hari ini ada beberapa anak yang pingsan dan lemas, kemungkinan karena dehidrasi, tapi ringan. Dengan pemberian air minum yang cukup, mereka membaik. Cuaca yang panas membuat anak-anak kaget. Semuanya sudah kami tangani dengan baik, sebagian sudah pulang, sisanya masih dalam masa observasi. Kondisi mereka semua stabil," jelasnya.
Tercatat dua siswa sempat dibawa ke rumah sakit dan dua lainnya mendapat perawatan di Puskesmas. Beruntung, seluruhnya telah pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.
Kepedulian dari berbagai pihak turut mewarnai jalannya kegiatan. Para guru kompak memberikan dukungan penuh kepada para siswa, yang terbukti mampu meningkatkan semangat dan penampilan tim. Tim kesehatan dari Puskesmas Ngadirojo pun siaga di lokasi, sehingga penanganan terhadap siswa yang sakit atau pingsan dapat dilakukan secara cepat.
Momen kepedulian juga terlihat ketika Iptu Bianto dari Polsek Ngadirojo ikut sigap membantu mengevakuasi siswa yang pingsan di lokasi.
Meski diwarnai insiden, semangat juang dan kekompakan SMP Negeri 5 Ngadirojo tetap menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah dan masyarakat setempat.(*)
Penulis : Iwan