Jakarta | benuapostnusantara.com | Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, melantik 16 pejabat pimpinan tinggi pratama dalam lingkungan Kemendagri. Acara pelantikan berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, pada Jumat (23/5/2025).
Dalam sambutannya, Tomsi menekankan bahwa pejabat yang baru dilantik harus mampu meningkatkan kinerja dibandingkan pendahulunya. Ia mendorong agar para pejabat menghadirkan inovasi dan ide-ide segar dalam melaksanakan tugas mereka. “Perubahan positif harus ada,” tuturnya.
Tomsi juga mengingatkan bahwa pelantikan dan restrukturisasi organisasi, termasuk perubahan nomenklatur, bukanlah sekadar formalitas. Ia meminta para pejabat untuk meninjau kembali tanggung jawab mereka serta mengevaluasi aspek-aspek yang perlu diperbaiki.
“Jangan anggap pelantikan ini hal biasa, namun cermati lagi pekerjaan serta apa saja yang masih kurang untuk diperbaiki,” tambahnya.
Seiring dengan restrukturisasi organisasi, Tomsi meminta para pejabat untuk proaktif mengikuti perkembangan yang terjadi dan berkontribusi dengan ide serta saran dalam pelaksanaan tugas di unit kerja yang baru.
“Perkembangan harus diikuti, dicek, serta harus ada kontribusi dan sumbangan ide,” jelasnya.
Tomsi juga meminta agar para pejabat lebih peka terhadap isu-isu terkini yang beredar di masyarakat dan media, serta hubungannya dengan pelaksanaan tugas mereka. Ia menilai, kepekaan terhadap lingkungan sekitar dapat membantu meningkatkan kualitas kerja.
“Kita perlu melihat apa yang sedang viral, apakah ada kaitan dengan kita, dan apa yang perlu kita perbaiki,” ungkap Tomsi.
Ia juga mengapresiasi dedikasi para pejabat di tempat tugas sebelumnya dan berharap mereka dapat lebih berprestasi di posisi baru.
“Saya ucapkan terima kasih dan berharap di tempat baru ini bisa berkarya lebih baik,” tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, di antara pejabat yang dilantik adalah Wahyu Chandra Kusuma P., yang dilantik sebagai Kepala Pusat Strategi Kebijakan Otonomi Daerah, Politik Pemerintahan Umum, dan Hukum di Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Advokasi Hukum pada Biro Hukum.
Selain itu, Aang Witarsa Rofik juga mendapatkan tugas baru sebagai Direktur Kewaspadaan Nasional di Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum), di mana ia juga menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Pusat Penerangan Kemendagri.
Puspen Kemendagri