• Cari yang kamu suka

    Copyright © Benua Post Nusantara
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Breaking News


    Idul Adha


     

    Minim Kehadiran di Balai Desa, Pj Kades Palenggiyan Dipertanyakan Warga

    Redaksi
    Rabu, 28 Mei 2025, 3:46:00 PM WIB Last Updated 2025-05-28T08:51:03Z


    SAMPANG, benuapostnusantara.com – Pemerintahan desa yang ideal adalah yang mampu menciptakan suasana aman, nyaman, dan harmonis bagi warganya. Ini melibatkan berbagai upaya, termasuk menjaga keamanan dan ketertiban, memfasilitasi partisipasi masyarakat, serta menjamin keadilan dan inklusi dalam pembangunan.



    Namun, berbeda dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Palenggiyan yang dipimpin oleh Penjabat Sementara (Pj) Ririn Fatimah, ia jarang terlihat di Balai Desa setempat.


    Pj tersebut, yang diangkat oleh Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), tidak sering berada di Balai Desa, seperti yang diketahui pada Rabu, (28/5/2025).


    Berdasarkan penyelidikan media di lapangan dan informasi dari warga sekitar, Pj Kades Palenggiyan jarang hadir di Balai Desa. Salah seorang warga, Jakfar Sodik dari Dusun Panggejeng, mengungkapkan, “Saya belum pernah bertemu langsung dengan Pj Kades Palenggiyan, hingga saat ini saya tidak tahu siapa beliau.”


    Ia menambahkan, “Kami sudah beberapa kali ke Balai Desa, tetapi Pj Kades tidak ada. Kami bingung karena kami membutuhkan tanda tangan untuk keperluan administrasi kuliah tetangga kami yang sangat tidak mampu, sehingga kami berharap ada bantuan dari pemerintah desa untuk meringankan beban keluarganya."


    Warga tersebut menyatakan kekecewaannya, “Kami sudah tiga kali datangi Balai Desa, Pj Kades tidak ada. Pemerintah Kabupaten Sampang seharusnya mengambil tindakan tegas terhadap Pj Kades ini dan mungkin perlu dievaluasi karena kurang aktif."


    Informasi dari warga setempat juga menunjukkan bahwa pelayanan di Desa Palenggiyan terkesan lambat, mengingat Pj Kades jarang berada di tempat kerja dan diduga sibuk dengan urusan pribadi. “Ini jelas menghambat pelayanan ketika Pj Kades tidak ada di tempat,” tegasnya.


    Ia menambahkan, jika Pj Kades berasal dari daerah Omben, jarak pasti akan menyulitkan warga jika mendesak membutuhkan tanda tangan. “Bagaimana nasib kami sebagai masyarakat Palenggiyan jika semua semakin tidak terurus? Sebaiknya pemdes memberikan pelayanan, bukan menyulitkan. Ini yang terjadi ketika desa dikelola oleh Pj yang bukan berdomisili di Palenggiyan.”


    Sementara itu, saat dihubungi melalui WhatsApp, Pj Kades Palenggiyan, Ririn Fatimah, menjawab dengan singkat, “Oh itu iya,” tanpa menanggapi pertanyaan wartawan lebih lanjut, seolah meremehkan konfirmasi yang diajukan.

    Sumber: liputan7

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tag Terpopuler