-->
  • Benua Post Nusantara

    Copyright © Benua Post Nusantara
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kreatif


     

    Tex berjalan

    Iklan


     


     

    Category 2

    Warga Wiyoro Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak, Pemkab Pacitan Didesak Segera Bertindak

    Kamis, 04 September 2025, 4:34:00 PM WIB Last Updated 2025-09-04T09:48:02Z
    masukkan script iklan disini

    Benua Post, Pacitan - Kondisi jalan rusak parah di Dusun Mojo, Desa Wiyoro, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, akhirnya memicu aksi protes warga. Jalan yang berlubang dan licin saat hujan itu dalam sepekan terakhir telah menyebabkan sedikitnya empat kali kecelakaan.

    Kekecewaan warga pun memuncak. Sebagai simbol protes, mereka menanami pohon pisang di tengah jalan berlubang. Aksi ini viral dan menyedot perhatian publik, menjadi tanda betapa frustrasinya warga terhadap pemerintah yang dinilai lamban menangani masalah infrastruktur vital tersebut.

    Jalan di Dusun Mojo ini bukan sekadar jalur desa. Akses tersebut menghubungkan Desa Wiyoro dengan Desa Pagerejo, sehingga menjadi urat nadi pergerakan warga. Kondisinya yang rusak parah jelas membahayakan pengguna jalan, terlebih saat musim hujan.

    Giyanto, tokoh masyarakat setempat, mengaku kecewa,“Saya menyayangkan kondisi jalan ini tidak diperbaiki, padahal ini akses utama warga. Saya berharap ada bantuan berupa aspal agar saat hujan tidak menyebabkan kecelakaan. Jalan ini sama sekali belum pernah diaspal,” ucapnya saat diwawancarai wartawan pada Kamis, 4 September 2025.

    Keluhan serupa juga datang dari Hariyanto, Ketua RT 01/ RW 05 Dusun Mojo,“Saya berharap pemerintah segera melakukan perbaikan. Jalan ini penghubung penting antara Desa Wiyoro dan Pagerejo,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Dusun Mojo, Hartanto, menyatakan pihaknya sudah melakukan rapat dan musyawarah bersama warga terkait kondisi jalan tersebut.

     “Kami sudah bermusyawarah dengan warga. Harapan kami, jalan ini segera diperbaiki agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat melintas,” katanya.

    Aksi menanam pohon pisang itu menjadi simbol kekecewaan warga sekaligus kritik keras terhadap pemerintah. Mereka merasa diabaikan, padahal jalan tersebut sangat vital bagi aktivitas harian, mulai dari anak sekolah, petani, hingga pedagang.

    Kejadian ini seharusnya menjadi alarm bagi pemerintah daerah. Jalan rusak bukan sekadar persoalan infrastruktur, melainkan menyangkut keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

    Menurut informasi warga, jalan tersebut kerap dilewati dua anggota DPRD Kabupaten Pacitan. Namun hingga kini, belum ada tanggapan atau upaya nyata dari wakil rakyat itu. Hal ini menambah kekecewaan warga terhadap lembaga legislatif yang seharusnya memperjuangkan kepentingan masyarakat.

    Perlu diketahui, jalan ini termasuk kategori jalan kabupaten yang menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pacitan.

    Warga berharap Pemkab Pacitan segera turun tangan dan menindaklanjuti aspirasi ini. Perbaikan jalan bukan hanya sekadar membangun infrastruktur, melainkan juga menjaga keselamatan pengguna jalan serta mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.(*)

    Penulis : Iwan
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pasang Iklan Anda Disini : 081295090601

    NamaLabel

    +