-->
  • Benua Post Nusantara

    Copyright © Benua Post Nusantara
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kreatif


     

    Tex berjalan

    Iklan


     


     

    Category 2

    Tim Peneliti Universitas Warmadewa Teliti Transformasi Tri Hita Karana dalam Awig-Awig Subak Karang Gadon

    Redaksi
    Minggu, 31 Agustus 2025, 9:59:00 PM WIB Last Updated 2025-08-31T14:59:36Z
    masukkan script iklan disini


    BADUNG – Tim peneliti dari Universitas Warmadewa melakukan observasi lapangan untuk meneliti transformasi nilai Tri Hita Karana dalam awig-awig Subak, khususnya di Subak Karang Gadon, Desa Darmasaba, Kabupaten Badung. Penelitian ini menjadi upaya nyata dalam mendukung pelestarian adat di Bali sekaligus memperkuat identitas kelembagaan Subak sebagai warisan dunia yang telah ditetapkan UNESCO.

    Kegiatan penelitian dilakukan secara sistematis melalui beberapa tahapan, mulai dari survei lapangan hingga wawancara langsung dengan Pekaseh Subak Karang Gadon. Tim ini melibatkan dosen serta mahasiswa, dengan ketua tim Dr. Anak Agung Putu Sugiantiningsih, S.IP., M.AP.

    Selain itu, tim juga melakukan penjajakan ke Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, khususnya bagian Cagar Budaya, untuk mempelajari awig-awig sejenis yang berlaku di wilayah tersebut. Hasil dari penelitian ini akan dituangkan dalam penyusunan awig-awig Subak Karang Gadon, sebagai bentuk kontribusi akademik Universitas Warmadewa dalam mendukung proses administrasi dan sistem birokrasi subak.

    Sebagai wujud komitmen akademik, hasil wawancara dan dokumentasi yang diperoleh akan diimplementasikan dalam penyusunan awig-awig dalam dua bahasa, yakni Bahasa Bali (lengkap dengan aksara Bali) dan Bahasa Indonesia. Dokumen ini diharapkan memiliki nilai historis, kultural, sekaligus menjadi inventaris resmi Subak Karang Gadon yang dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

    Langkah ini sejalan dengan Tujuan 11 SDGs: "Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan", khususnya pada target pelestarian warisan budaya lokal. Penyusunan awig-awig tersebut diharapkan mampu menjaga keberlanjutan nilai adat serta sistem irigasi tradisional Bali, memperkuat identitas budaya, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya warisan leluhur.

    Dengan adanya awig-awig ini, eksistensi Subak sebagai warisan budaya dunia diharapkan semakin kokoh. Universitas Warmadewa pun menegaskan komitmennya untuk terus mendorong karya-karya inovatif dari mahasiswa dan peneliti, yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, sekaligus menjaga harmoni antara nilai adat dan tantangan perkembangan zaman.

    Netty
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pasang Iklan Anda Disini : 081295090601

    NamaLabel

    +