• Benua Post Nusantara

    Copyright © Benua Post Nusantara
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kreatif

    Modern marmer


     

    Tex berjalan

    Warta global


     

    Category 2

    "Minim Fasilitas Latihan, Tim Asuhan Salekong Buktikan Semangat Tak Pernah Padam di Piala Walikota Surabaya."

    Redaksi BPN
    15/05/25, 07:19 WIB Last Updated 2025-10-20T15:11:35Z
    masukkan script iklan disini

     



    benuapostnusantara.com | Pacitan - Kejurnas Motoprix 2025 Putaran 1 Piala Walikota Surabaya, yang akan digelar di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) pada 17-18 Mei 2025,  akan menyajikan persaingan sengit para pembalap muda berbakat.  Di tengah euforia tersebut,  terdapat sebuah kisah inspiratif dari tim balap SRC Reborn Pacitan yang patut diapresiasi.  Tim yang dikomandoi oleh mekanik handal Salekong ini  siap berlaga,  namun  menghadapi  tantangan  besar:  keterbatasan  fasilitas  latihan  di  Pacitan.

     


    Salekong,  owner  dan  mekanik  utama  SRC  Reborn,  mengungkapkan  kekecewaannya  atas  minimnya  fasilitas  latihan  di  Pacitan. "Kami punya pembalap, kami punya motor, tapi tidak ada tempat yang bisa digunakan untuk uji coba secara maksimal. Itu masalah besar bagi kami, apalagi ajang besar seperti Piala Walikota Surabaya sudah di depan mata,” ujarnya  saat diwawancarai wartawan pada Rabu, 14 Mei 2025.

     

    Persiapan  tim  SRC  Reborn  sudah  maksimal,  namun  tanpa  adanya  sirkuit  atau  tempat  uji  coba  yang  memadai,  persiapan  mereka  terbatas.  Mereka  harus  mengandalkan  pengaturan  motor  secara  terbatas  dan  minimnya  pengujian  performa  sebelum  berlaga  di  GBT,  sirkuit  yang  dikenal  dengan  tingkat  kesulitannya  yang  tinggi.

     

    Meskipun  terkendala  fasilitas,  Salekong  dan  timnya  tetap  optimis.  Mereka  menurunkan  enam  pembalap  muda  berbakat  dari  berbagai  daerah: Rezky Kepo (Magetan), Benaya Farel (Sragen), Sulung Giwa (Tulungagung), Hafid Rasya (Probolinggo), Nicky Haiden (DIY), dan Aam Haries (Lamongan). Para pembalap muda ini akan berlaga di kelas Bebek 116cc, Bebek 125cc, dan Jupiter Z 130cc TU.

     


    "Kami ingin menunjukkan bahwa semangat dan tekad kami lebih besar dari segala keterbatasan yang ada. Ini adalah kesempatan kami untuk membuktikan diri,” jelas Salekong,  menunjukkan  semangat  juangnya  yang  tak  pernah  padam.

     

    Kejurnas Motoprix 2025 diprediksi akan sangat kompetitif, terutama di kelas Rookie yang akan diramaikan oleh tim-tim besar dengan fasilitas lengkap.  Namun,  SRC Reborn  Pacitan  tetap  bertekad  untuk  bersaing  dan  mengharumkan  nama  Pacitan  di  kancah  nasional.  Keikutsertaan  mereka  merupakan  bukti  bahwa  semangat  dan  talenta  muda  Indonesia  tidak  akan  pernah  padam,  meski  dihadapkan  pada  berbagai  keterbatasan.

     

    Keberhasilan SRC Reborn  di  Kejurnas  Motoprix  nantinya  akan  menjadi  suara  kuat  bagi  Pacitan  untuk  lebih  memperhatikan  pembangunan  infrastruktur  olahraga,  khususnya  sirkuit  balap  motor.  Semoga  kisah  inspiratif  tim  kecil  ini  dapat  menjadi  motivasi  bagi  pihak-pihak  terkait  untuk  memberikan  dukungan  yang  lebih  baik  bagi  dunia  balap  motor  di  Indonesia.(*)

     

    Penulis : Iwan

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini


     

    NamaLabel

    +