Benua Post Nusantara | Karanganyar, 9 Oktober 2025 — Puluhan siswa di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dilarikan ke Puskesmas setempat setelah diduga mengalami gejala keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di sekolah.
Kepala Puskesmas Tawangmangu, Sulistyo Wibowo, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut total 63 siswa terdampak, terdiri dari 22 siswa SDN 3 Nglebak dan 41 siswa SMPN 1 Tawangmangu.
“Iya, ada 22 anak dari SDN 3 Nglebak dan 41 dari SMP Negeri 1 Tawangmangu. Mereka datang ke Puskesmas dengan keluhan mual, muntah, pusing, dan lemas,” jelas Sulistyo, Kamis (9/10/2025).
Menurutnya, para siswa mulai dievakuasi sejak pagi. Siswa SD datang lebih dahulu, disusul oleh siswa SMP yang menunjukkan gejala serupa.
“Semua mengalami keluhan yang sama. Saat ini kondisi siswa SD sebagian besar sudah membaik,” ujarnya.
Sejumlah siswa yang kondisinya stabil telah dipulangkan ke rumah masing-masing. Sementara beberapa siswa SMP masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas dan sejumlah klinik terdekat.
“Yang SD sudah banyak membaik dan sebagian kami pulangkan. Namun ada enam siswa yang kami rujuk sementara ke klinik sekitar untuk mendapatkan perawatan tambahan,” tambahnya.
Sulistyo juga mengonfirmasi bahwa lima siswa dirujuk ke RSUD Karanganyar karena membutuhkan penanganan medis lanjutan.
Pihak Puskesmas bersama Dinas Kesehatan Karanganyar masih melakukan penelusuran penyebab pasti kejadian tersebut, termasuk mengambil sampel makanan MBG untuk diuji di laboratorium.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi para siswa dilaporkan berangsur membaik.
Sumber: metronews