.png "Redaksi NEWS")
Jakarta / Sharm El-Sheikh — Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan berangkat ke Sharm el-Sheikh, Mesir, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza yang akan digelar pada Senin, 13 Oktober 2025.
KTT yang dipimpin bersama oleh Mesir dan Amerika Serikat ini akan mempertemukan lebih dari 20 pemimpin dunia guna mencari solusi damai atas perang berkepanjangan di Gaza.
Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut bahwa undangan kepada Presiden Prabowo disampaikan secara langsung dan bersifat mendadak.
> “Presiden menerima undangan resmi dari pemerintah Mesir untuk berpartisipasi dalam KTT Perdamaian Gaza. Meski undangan datang mendadak, Indonesia menegaskan komitmennya terhadap perdamaian dan kemanusiaan,” ujar Prasetyo di Jakarta, Minggu (12/10).
Sejumlah pemimpin dunia telah mengonfirmasi kehadirannya, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, serta para perdana menteri dan kepala pemerintahan dari Spanyol, Italia, dan Inggris.
Turut hadir pula para pemimpin dan menteri luar negeri dari Jerman, Qatar, Uni Emirat Arab, Yordania, Turki, Arab Saudi, Pakistan, dan Indonesia.
Juru Bicara Kepresidenan Mesir, Bassam Radi, menyebut KTT ini sebagai momentum penting bagi dunia internasional.
> “Mesir menegaskan komitmennya terhadap perdamaian yang adil dan berkelanjutan di kawasan. Kami berharap KTT ini menjadi awal berakhirnya kekerasan dan dimulainya dialog konstruktif,” katanya.
Sementara Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stéphane Dujarric, menyambut baik inisiatif Mesir dan Amerika Serikat dalam menyelenggarakan pertemuan ini.
> “Sekretaris Jenderal mendukung penuh upaya diplomatik untuk menghentikan kekerasan di Gaza dan membuka jalan bagi solusi politik jangka panjang,” ujarnya di New York.
Dalam pernyataannya sebelum bertolak ke Mesir, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kehadiran Indonesia dalam KTT tersebut merupakan bentuk tanggung jawab moral bangsa Indonesia terhadap perdamaian dunia.
> “Indonesia sejak awal berdiri telah berkomitmen membela kemerdekaan dan keadilan bagi semua bangsa. Kehadiran kita di KTT Gaza adalah wujud nyata dari amanat konstitusi, bahwa perdamaian dunia harus terus diusahakan,” ujar Presiden Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
“Kita ingin mengirim pesan jelas bahwa kekerasan tidak akan pernah membawa kemenangan sejati. Yang membawa kemenangan adalah keberanian untuk berdamai dan menghormati kemanusiaan,” tambahnya.
KTT Sharm el-Sheikh diharapkan menghasilkan perjanjian gencatan senjata permanen, memperkuat stabilitas kawasan Timur Tengah, serta mendukung rencana perdamaian yang inklusif dan berkeadilan bagi rakyat Gaza.
Sebagai penutup, acara penandatanganan perjanjian perdamaian akan dilakukan dengan disaksikan langsung oleh negara-negara penjamin perjanjian tersebut.
> “Kehadiran Presiden Prabowo menegaskan posisi Indonesia sebagai bangsa yang aktif, berdaulat, dan berperan besar dalam menjaga perdamaian dunia,” ujar Mensesneg Prasetyo menambahkan.
.png "Redaksi NEWS")
