
Jakarta — Aksi damai bela Palestina berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu (12/10/2025). Ribuan peserta yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia untuk Palestina memadati area Monas sejak pagi hari untuk menyuarakan solidaritas dan dukungan terhadap kemerdekaan rakyat Palestina.
Dalam orasinya, massa menyerukan sejumlah tuntutan dan harapan, di antaranya mendesak penghentian kekerasan dan genosida di wilayah Gaza, serta mendorong pemerintah Indonesia agar terus aktif memperjuangkan kemerdekaan penuh bagi Palestina di berbagai forum internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Aksi yang berlangsung dengan tertib dan damai ini diwarnai dengan pengibaran bendera Palestina, pembentangan spanduk bertuliskan pesan solidaritas, serta lantunan doa bersama untuk para korban konflik di Gaza. Para peserta juga menyerukan pentingnya persatuan dunia Islam dan solidaritas kemanusiaan untuk menghentikan penderitaan rakyat Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun.
Ketua Aliansi Rakyat Indonesia untuk Palestina, H. Ahmad Ridwan, dalam orasinya menyampaikan bahwa rakyat Indonesia tidak akan pernah tinggal diam melihat ketidakadilan yang menimpa saudara-saudara mereka di Palestina.
> “Kami hadir di sini bukan hanya untuk berorasi, tapi untuk menegaskan bahwa bangsa Indonesia berdiri di sisi kemerdekaan Palestina. Kami menyerukan kepada seluruh bangsa di dunia untuk bersatu menolak penjajahan dan kekerasan terhadap rakyat Gaza,” ujarnya di hadapan massa.
Aksi damai ini juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, aktivis kemanusiaan, serta perwakilan organisasi keagamaan. Mereka secara simbolis menyerahkan donasi kemanusiaan untuk membantu anak-anak dan keluarga korban di Gaza.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa bersama serta deklarasi dukungan rakyat Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina yang berdaulat dan bermartabat.
> “Selama masih ada penjajahan di muka bumi, bangsa Indonesia akan terus berdiri bersama Palestina,” tutup Ahmad Ridwan.