-->
  • Benua Post Nusantara

    Copyright © Benua Post Nusantara
    Best Viral Premium Blogger Templates


     

    Tex berjalan

    Iklan


     


     

    Category 2

    Indonesia dan Malaysia Nyaris Bersatu dalam "Negara Indonesia Raya"

    Redaksi
    Minggu, 24 Agustus 2025, 9:47:00 AM WIB Last Updated 2025-08-24T02:47:13Z
    masukkan script iklan disini



    Jakarta, Benua Post Nusantara – Tidak banyak yang tahu bahwa Indonesia dan Malaysia pernah hampir bersatu dalam satu pemerintahan bernama Negara Indonesia Raya. Sejarah mencatat, pada masa-masa menjelang kemerdekaan Indonesia tahun 1945, peluang persatuan itu sempat terbuka, meski akhirnya kandas di tengah jalan.


    Pada 12 Agustus 1945, tiga tokoh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yakni Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat, dipanggil ke Dalat, Vietnam. Mereka diundang untuk bertemu dengan Marsekal Terauchi, pemimpin militer Jepang di Asia Tenggara.


    Dalam pertemuan itu, Terauchi menyampaikan janji bahwa kemerdekaan Indonesia akan diberikan pada 24 Agustus 1945. Menariknya, wilayah kemerdekaan yang dijanjikan Jepang tidak hanya meliputi Nusantara yang kini dikenal sebagai Republik Indonesia, tetapi juga mencakup Semenanjung Malaya, yang sekarang menjadi bagian dari Malaysia.


    Malaysia Sudah Kibarkan Merah Putih

    Sejarawan mencatat bahwa kabar mengenai rencana persatuan ini sampai ke masyarakat di Malaya. Bahkan, menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia, sejumlah warga di wilayah tersebut sudah mengibarkan bendera Merah Putih sebagai bentuk antusiasme dan dukungan terhadap gagasan Indonesia Raya.


    Namun, cita-cita besar untuk menyatukan Indonesia dan Malaya dalam satu negara tidak terwujud. Faktor geopolitik, kepentingan kolonial, dan dinamika politik internasional pasca-Perang Dunia II membuat rencana itu pupus. Malaya kemudian berada kembali di bawah pengaruh Inggris, sementara Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.


    Gagasan Persatuan Nusantara

    Meski gagal terealisasi, gagasan Indonesia Raya menjadi salah satu catatan penting dalam sejarah. Ide ini berangkat dari semangat persatuan bangsa serumpun di kawasan Nusantara, yang memiliki akar budaya, sejarah, dan bahasa yang sama.


    Sejarawan menyebut, andai gagasan itu berhasil diwujudkan, peta politik Asia Tenggara akan sangat berbeda. Indonesia Raya akan menjadi negara dengan wilayah yang lebih luas, kekuatan ekonomi yang lebih besar, serta pengaruh strategis di kawasan regional maupun global.


    Warisan Sejarah

    Kini, setelah delapan dekade berlalu, kisah ini menjadi pengingat bahwa semangat persatuan bangsa-bangsa di Asia Tenggara pernah terjalin kuat. Walaupun gagal diwujudkan dalam bentuk negara, hubungan diplomatik, sosial, dan budaya antara Indonesia dan Malaysia tetap berjalan hingga saat ini.


    Benua Post Nusantara

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pasang Iklan Anda Disini : 081295090601