JAKARTA, benuapostnusantara.com – PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 2 Juni 2025, bertempat di Gedung Toto, Jakarta. Kegiatan tahunan ini menjadi momentum penting bagi perseroan dalam menyampaikan kinerja keuangan tahun buku 2024 serta pengambilan keputusan strategis perusahaan ke depan.
Dalam RUPST tersebut, SPTO resmi memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar 60% dari laba bersih tahun buku 2024, atau setara Rp 189 miliar. Pembagian dividen ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham.
Dividen tunai tersebut terdiri dari:
Dividen interim sebesar Rp 35 per saham, yang telah dibayarkan pada 10 Desember 2024, dan
Dividen final sebesar Rp 35 per saham, yang akan dibayarkan pada jadwal yang akan ditetapkan kemudian.
Dengan demikian, total dividen tunai yang dibagikan SPTO kepada pemegang 2,7 miliar saham yang beredar mencapai Rp 70 per saham.
Dividen ini bersumber dari laba bersih tahun buku 2024 yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 287 miliar. Sementara itu, sisanya sebesar 40% atau Rp 89 miliar, ditetapkan sebagai laba ditahan untuk memperkuat modal kerja perusahaan.
Perubahan Struktur Manajemen
RUPST juga menyetujui sejumlah perubahan dan pengangkatan kembali dalam jajaran direksi. Salah satu keputusan penting adalah pengunduran diri Irene Hamidjaja dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan.
Selain itu, RUPST menyepakati pengangkatan kembali para direksi dan komisaris dengan masa jabatan efektif hingga penutupan RUPST tahun buku 2028. Adapun susunan terbaru pengurus PT Surya Pertiwi Tbk adalah sebagai berikut:
Dewan Direksi:
Presiden Direktur: Willianto Alim
Wakil Presiden Direktur: Johan Gojali
Direktur: Efendy Gojali
Direktur: Iwan Tjahjadi
Direktur: Reinhart Muljadi
Direktur: Benny Suryanto
Direktur: Umarsono Andy
Direktur: Roys Tanudjaja
Direktur: Adhi Sudargo Tasmin
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris: Tjahjono Alim
Wakil Presiden Komisaris: Usman Andy
Komisaris Independen: Goh Poh Heng
Melalui keputusan strategis ini, manajemen SPTO optimistis dapat terus memperkuat pertumbuhan bisnis, meningkatkan efisiensi operasional, dan mempertahankan posisi sebagai distributor terkemuka produk TOTO di Indonesia.
Supriyadi