JAKARTA | benuapostnusantara.com — Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) resmi melantik pengurus wilayah Provinsi DKI Jakarta. Dalam acara tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat GPA, Aminullah Siagian, melantik Dedi Siregar sebagai Ketua Pimpinan Wilayah GPA DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Aminullah menekankan pentingnya inklusivitas dalam tubuh GPA. Ia menolak anggapan bahwa GPA hanya milik masyarakat Sumatera Utara.
> “Stigma bahwa GP Al Washliyah hanya milik Sumatera Utara harus dihilangkan. Ini organisasi milik semua orang. GPA harus berbaur dengan seluruh elemen masyarakat di DKI Jakarta agar bisa bekerja lebih optimal,” ujarnya dalam acara pelantikan yang digelar di Jakarta, Minggu (1/6/2025).
Aminullah juga berpesan agar jajaran pengurus wilayah mampu menjadi nahkoda organisasi yang adaptif dan komunikatif, khususnya dalam menjalin hubungan dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) di Ibu Kota.
> “Memimpin organisasi itu seperti mengemudikan kendaraan, tidak cukup hanya menginjak gas atau rem. Harus waspada, lihat kiri-kanan, dan fleksibel menghadapi situasi. Kalau injak gas terus, bisa-bisa nyasar masuk ke tempat yang tidak diinginkan,” tuturnya memberi analogi.
Sementara itu, Dedi Siregar dalam pidatonya menyampaikan komitmen untuk memperkuat sinergi, baik secara internal maupun eksternal. Ia juga menyatakan akan melakukan restrukturisasi pengurus hingga ke tingkat kecamatan (PC), serta mengembangkan program kerja yang telah berjalan.
Dedi yang telah lima tahun menetap dan berkiprah di Jakarta, sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PP Himmah. Ia menyebut pengalaman dan latar belakangnya di lingkungan Al Washliyah menjadi bekal penting dalam memimpin organisasi ini di DKI Jakarta.
> “Kami akan menjadikan GPA DKI Jakarta sebagai wadah yang solid, dinamis, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegas Dedi.
Aminullah Siagian juga kembali menegaskan harapannya agar pengurus yang baru dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan memperluas kolaborasi lintas sektor.
> “Al Washliyah harus dikenal oleh masyarakat Jakarta dalam lima tahun ke depan. Peran strategis Gerakan Pemuda Al Washliyah menjadi kunci untuk mencapai tujuan itu,” pungkasnya.
Dengan kepemimpinan baru, diharapkan PW GPA DKI Jakarta terus berkembang dan mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat serta memperkuat eksistensi Al Washliyah di Ibu Kota.
//supriyadi
