 |
| Danrem 081/DSJ Tinjau Kesiapan Yonif 511/DY Jelang Tugas Pamtas RI–PNG |
Blitar | benuapostnusantara.com – Komandan Korem (Danrem) 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Haryanto, S.I.P., M.I.P., melaksanakan kunjungan kerja ke Markas Yonif 511/DY yang berlokasi di Jl. Maluku No. 34, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, pada Jumat (13/6/2025). Kunjungan ini dalam rangka Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) sekaligus pelepasan Latihan Pratugas (Latpratugas) bagi Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI–PNG Tahun 2025.
Kegiatan diikuti oleh 450 personel dan dipimpin langsung oleh Danrem 081/DSJ. Hadir pula sejumlah pejabat TNI, antara lain:
Letkol Inf Hendra Sukmana, M.Han (Dandim 0808/Blitar)
Letkol Inf Leo E. Paurakan (Kasiintelrem 081/DSJ)
Letkol Inf Subagya Pujiarno, S.Sos (Kasiter Korem 081/DSJ)
Letkol Czi M. Lutfi (Kasilog Korem 081/DSJ)
Letkol Cke Samingun (Dandenhubrem 081/DSJ)
Mayor Cpl Risky Zein (Dandenpal V/1 Madiun)
Mayor Inf Amar Supratman (Danyonif 511/DY)
Kapten Inf Agus Waluyo (Wadanyonif 511/DY)
Dalam amanatnya, Kolonel Untoro menekankan pentingnya Latpratugas yang akan dilaksanakan di daerah latihan Situ Lembang, Bandung, sebagai bekal penting sebelum melaksanakan tugas pengamanan perbatasan di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih. Ia menyoroti masih adanya beberapa kekurangan dalam kesiapan personel dan materiil, khususnya dalam penguasaan teknis prajurit, yang harus segera diperbaiki.
Danrem juga menggarisbawahi pentingnya penguasaan teknologi seperti drone yang kini menjadi bagian vital dalam pengawasan wilayah perbatasan. Meskipun belum mendapat dukungan penuh dari Komando Atas, drone dianggap penting dan harus dioperasikan oleh personel terlatih. Selain itu, keterampilan menggunakan senapan sniper juga menjadi fokus evaluasi, mengingat sebagian anggota belum memiliki pengalaman langsung dalam pengoperasiannya.
Ia pun mengingatkan para Danpos dan Dantim untuk memahami kondisi serta karakter anggota masing-masing guna mengantisipasi potensi permasalahan selama bertugas. “Soliditas, loyalitas terhadap Dansatgas, dan semangat kebersamaan adalah kunci menjaga nama baik satuan, baik sebagai prajurit TNI AD maupun representasi Korem 081/DSJ dan Kodam V/Brawijaya,” tegas Danrem.
Sementara itu, Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana dalam amanatnya menyampaikan bahwa kegiatan Riksiapops dan pelepasan Latpratugas merupakan bagian dari tahapan bertingkat yang penting sebelum pemberangkatan ke daerah operasi. Tujuannya adalah untuk memastikan kesiapan penuh personel dan peralatan demi kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan RI–PNG yang akan berlangsung selama satu tahun ke depan.
(Dim0808)
