BenuaPostNusantara.com – Mekkah, Arab Saudi
Pemerintah Indonesia melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memastikan seluruh jemaah haji asal Indonesia mendapatkan pelayanan makanan yang sesuai kebutuhan gizi, selera Nusantara, dan kondisi ibadah yang padat di Tanah Suci.
Makanan jemaah disiapkan oleh katering profesional yang telah lulus uji kelayakan, dengan tetap mengedepankan standar halal, bersih, dan bergizi seimbang. Menu harian terdiri dari tiga kali makan utama dan satu kali snack, dengan variasi yang menyesuaikan cita rasa Indonesia.
"Kami pastikan menu yang diberikan tidak hanya memenuhi gizi, tetapi juga terasa akrab di lidah jemaah. Mulai dari nasi, ayam bumbu kecap, rendang, hingga sayur capcay tersedia sesuai rotasi harian," ujar perwakilan PPIH Bidang Konsumsi, di Mekkah, Minggu (26/5/2025).
Menu Harian Jemaah Haji:
Sarapan:
Nasi goreng / bubur ayam, telur dadar, buah segar, teh manis atau susu.
Makan Siang:
Nasi putih, ayam kecap / gulai daging, tumis sayur, buah, air mineral.
Makan Malam:
Nasi uduk / nasi putih, rendang / ikan fillet, sayur sop / lodeh, puding / buah.
Snack Sore:K
ue tradisional seperti lemper atau risoles, roti isi, jus buah.
Pihak penyelenggara juga menyediakan menu khusus bagi jemaah dengan kondisi medis tertentu, seperti penderita diabetes atau hipertensi. Hal ini dilakukan untuk menjaga stamina jemaah selama menjalani seluruh rangkaian ibadah haji, yang menuntut fisik dan mental yang prima.
Dengan sistem distribusi katering yang tepat waktu dan kontrol kualitas yang ketat, diharapkan jemaah Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman, tanpa khawatir akan asupan makanannya.
BPN//iBnu