-->
  • Benua Post Nusantara

    Copyright © Benua Post Nusantara
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kreatif


     

    Tex berjalan

    Iklan


     

    Category 2

    Geger! RSUD dr. Darsono Pacitan Dihujat Netizen: “Pelayanannya Lemot, Dokternya Tak Profesional!”

    Sabtu, 20 September 2025, 1:28:00 AM WIB Last Updated 2025-09-19T18:28:34Z
    masukkan script iklan disini

    Benua Post, Pacitan - RSUD dr. Darsono Pacitan kembali jadi bulan-bulanan warganet. Sejumlah keluhan warga yang viral di media sosial menelanjangi persoalan serius soal kualitas layanan rumah sakit terbesar di Pacitan itu. Warga menuding pelayanan lemot, tenaga medis tidak profesional, bahkan ada yang menyebut pengalaman pahit keluarganya hingga harus lari ke rumah sakit lain.

    Awal mula kontroversi ini dipicu oleh unggahan Rati, seorang pengguna Facebook, pada Kamis (18/9/2025). Ia geram karena pelayanan rumah sakit yang seharusnya sudah aktif sejak pagi justru tak kunjung berjalan.

    “Jam 9 lebih RS Dersono kok rung enek pelayanan ki rep mulai jam piro gek an,” tulisnya ketus.

    Postingan itu langsung meledak dan menuai ratusan komentar. Dari sinilah berbagai cerita miring soal RSUD Pacitan mencuat, salah satunya datang dari Amarun, warganet yang mengaku punya pengalaman getir pada 2009.

    “Mbiyen mamakku tahun 2009an oprasi enek Pacitan gae BPJS ra patio di gape. Akhire digowo menyang Ponorogo, tekan kono langsung ditangani. Dokter kono malah ngomong, RSUD Pacitan goblok, penyakit ringan wae ora iso ngatasi,” ungkapnya blak-blakan.

    Pernyataan keras ini langsung mengundang reaksi panas. Banyak warga yang ikut menimpali, menyebut pernah menghadapi antrean panjang tanpa kejelasan, pelayanan administrasi ribet, hingga sikap perawat dan dokter yang dianggap nyolot serta tidak ramah terhadap pasien maupun keluarga.

    Seorang warganet lain, Lia, bahkan menyebut persoalan ini adalah potret bobroknya pelayanan publik di Indonesia.

    “Gak cuma rumah sakit, pelayanan umum lain juga lemot, pegawai santai haha hihi. Coba bandingkan sama Malaysia, sat set, gak banyak drama,” tulisnya sinis.

    Ramainya hujatan di media sosial ini membuat reputasi RSUD dr. Darsono kian terpuruk. Warga menuding, meski berstatus sebagai rumah sakit rujukan utama, kualitas pelayanan masih jauh dari harapan.

    Bahkan, muncul spekulasi liar bahwa kritik publik selama ini sering diabaikan pihak rumah sakit maupun pemerintah daerah.

    Kasus ini menambah panjang daftar keluhan terhadap layanan kesehatan di daerah. Publik kini menunggu, apakah manajemen RSUD dr. Darsono dan Pemkab Pacitan berani melakukan evaluasi besar-besaran, atau justru membiarkan kepercayaan masyarakat terus runtuh.

    Yang jelas, polemik ini sudah terlanjur viral dan jadi bahan gunjingan publik. Jika dibiarkan, RSUD dr. Darsono bukan hanya kehilangan citra, tetapi juga bisa ditinggalkan pasiennya.(*)

    Penulis : Iwan
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pasang Iklan Anda Disini : 081295090601

    NamaLabel

    +