Kairo, Mesir – Benua Post Nusantara.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke Mesir dalam rangka menandatangani nota kesepahaman sebagai bentuk dukungan nyata Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.
Kegiatan ini menjadi simbol kuat solidaritas bangsa Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina yang telah lama menanti kemerdekaan sejatinya.
Dalam keterangan yang disampaikan Teddy, perwakilan dari rombongan resmi, Presiden Prabowo menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina bukan sekadar pernyataan politik, melainkan komitmen moral dan kemanusiaan yang lahir dari sejarah panjang persahabatan kedua bangsa.
> “Presiden hadir di Mesir untuk menegaskan sikap Indonesia di forum internasional bahwa kemerdekaan Palestina adalah bagian dari amanat konstitusi dan nilai kemanusiaan universal,” jelas Teddy.
Selain menandatangani nota dukungan, Presiden Prabowo juga melakukan dialog diplomatik dengan sejumlah pemimpin negara Arab dan perwakilan organisasi internasional. Dalam pertemuan tersebut, Indonesia mendorong terbentuknya langkah konkret untuk mewujudkan perdamaian yang adil dan berkelanjutan di kawasan Timur Tengah.
Langkah diplomatik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo disambut dengan apresiasi luas. Pemerintah Mesir menyatakan rasa hormat yang tinggi atas keberanian dan konsistensi Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina di berbagai forum dunia.
> “Dukungan Indonesia tidak hanya berarti bagi Palestina, tapi juga bagi dunia yang mendambakan keadilan,” ujar salah satu pejabat Mesir yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Presiden Prabowo juga menyampaikan harapannya agar bangsa Palestina segera meraih kemerdekaannya secara utuh dan hidup damai berdampingan dengan bangsa lain.
Menurutnya, perjuangan diplomatik ini sejalan dengan amanat Pembukaan UUD 1945, yang menegaskan bahwa “kemerdekaan adalah hak segala bangsa.”
Kunjungan ini sekaligus memperkuat peran Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi prinsip perdamaian dunia, serta menunjukkan konsistensi diplomasi Indonesia dalam membela nilai-nilai kemerdekaan dan kemanusiaan universal.
Editor: Muhammad Jecko
Lokasi: Kairo, Mesir