![]() |
Keceriaan Anak-anak Gaza Sambut Akhir Perang: “Sham Akhirnya Bisa Menikmati Marshmallow”
Gaza, Palestina — Hari ini menjadi hari yang tak akan pernah dilupakan oleh anak-anak Gaza. Setelah bertahun-tahun hidup di bawah bayang-bayang perang, tawa kembali terdengar di antara reruntuhan. Perang yang telah memporakporandakan kehidupan mereka akhirnya usai, membuka secercah harapan baru bagi masa depan yang lebih damai.
Di antara keriuhan dan sorak-sorai anak-anak, tampak seorang gadis kecil bernama Sham tersenyum bahagia. Ia mengenakan gaun putih sederhana, matanya berbinar penuh semangat. Bagi Sham, kebahagiaan hari ini bukan sekadar karena perang berakhir, tetapi karena satu hal sederhana — ia akhirnya bisa menikmati marshmallow.
Bertahun-tahun lamanya Sham hanya bisa membayangkan rasa manis itu dari cerita dan tayangan di televisi. Kini, ia bisa memegangnya sendiri, memanaskannya di atas api, dan menikmatinya bersama teman-temannya.
“Aku hanya ingin perang berhenti. Aku ingin duduk di dekat api, memanggang marshmallow, dan memakannya bersama teman-temanku,” ujar Sham polos, seperti dikisahkan oleh relawan kemanusiaan di Gaza.
Momen sederhana itu menggambarkan betapa besar arti kedamaian bagi anak-anak di wilayah konflik. Di tengah sisa-sisa puing bangunan dan luka masa lalu, senyum mereka menjadi simbol keteguhan dan harapan baru.
Seorang ibu yang turut menyaksikan kegembiraan anak-anak itu tak kuasa menahan haru. “Kami sudah kehilangan banyak hal. Tapi melihat mereka tertawa lagi, rasanya seperti dunia baru dimulai,” tuturnya.
Kini, Gaza mulai menapaki babak baru. Meski tantangan masih panjang, namun tawa anak-anak seperti Sham menjadi tanda bahwa kehidupan perlahan kembali menemukan maknanya. Dalam setiap tawa kecil mereka, tersimpan doa besar: agar kedamaian kali ini bertahan selamanya.