Serang, benuapostnusantara.com – Polres Serang mengungkap perkembangan terbaru terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap sejumlah wartawan dan Humas Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) saat meliput penyegelan pabrik pengolahan timbal milik PT Genesis Regeneration Smelting (GRS) di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang.
Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, menyampaikan bahwa pihaknya telah menangkap dua orang pelaku yang berperan dalam aksi kekerasan tersebut. Kedua pelaku diketahui bernama Karim dan Bangga, yang bekerja sebagai petugas keamanan di perusahaan tersebut.
Menurut Condro, alasan pelaku melakukan tindak kekerasan dipicu oleh kekhawatiran kehilangan pekerjaan apabila pabrik tersebut benar-benar ditutup atau dihentikan operasinya. “Mereka tidak ingin menjadi pengangguran. Jika pabrik tutup, mereka khawatir tidak lagi memiliki penghasilan,” ujar Condro, dikutip dari Kompas.com.
Selain dua orang yang sudah diamankan, polisi juga telah mengantongi identitas tiga pelaku lainnya yang saat ini masih dalam pengejaran tim Reskrim Polres Serang. “Nama-nama sudah kami kantongi, insya Allah hari ini kami tangkap,” tegas Condro.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut keselamatan jurnalis saat menjalankan tugas peliputan, sekaligus menyinggung isu lingkungan dan aktivitas industri di wilayah Serang. Aparat kepolisian berkomitmen menuntaskan penyelidikan guna memastikan para pelaku mendapat pertanggungjawaban hukum.
Sumber: kompas.com
Editor: bpn
