Jakarta, benuapostnusantara.com | Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-47 dengan menggelar upacara khidmat di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, pada Kamis (4/7).
Upacara ini dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi Polri, TNI, tokoh masyarakat, serta para undangan dari berbagai elemen bangsa. Kehadiran para tamu kehormatan yang mengenakan busana adat menjadi simbol kebhinekaan dan penghormatan terhadap budaya bangsa.
Upacara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan inspektur upacara Kapolri. Dalam amanatnya, Kapolri menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi seluruh anggota Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolri menegaskan bahwa Polri akan terus mendorong semangat profesionalisme dan integritas tinggi dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Ia juga menyoroti pentingnya inovasi dan pendekatan humanis dalam pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
> "Peringatan HUT Bhayangkara ke-47 ini menjadi momentum bagi kita semua untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menegakkan hukum secara adil, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi Polri," ujar Kapolri.
Acara peringatan ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya daerah, termasuk penampilan wayang kulit, tarian tradisional, dan peragaan pakaian adat dari berbagai wilayah Nusantara. Hal ini menunjukkan komitmen Polri dalam merawat budaya lokal serta memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan.
Selain itu, pada kesempatan ini juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada anggota Polri berprestasi, yang dinilai telah memberikan kontribusi luar biasa dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian, baik di bidang operasional, pembinaan masyarakat, maupun inovasi pelayanan publik.
Berbagai stan pelayanan dan edukasi dari satuan-satuan kerja Polri turut meramaikan area upacara, seperti layanan SIM keliling, konsultasi hukum gratis, serta pameran teknologi kepolisian. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat yang hadir.
Upacara ditutup dengan doa bersama serta penghormatan kepada para pahlawan dan anggota Polri yang telah gugur dalam tugas. Semangat Bhayangkara ke-47 menjadi simbol tekad Polri dalam membangun Indonesia yang aman, damai, dan berkeadilan.
Melalui peringatan ini, Polri menegaskan kembali komitmennya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang responsif, humanis, dan profesional dalam mewujudkan keamanan nasional yang berkelanjutan.