• Cari yang kamu suka

    Copyright © Benua Post Nusantara
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Breaking News


    Idul Adha


     

    LEWOTOBI MELETUS DAHSYAT, STATUS AWAS – WARGA MENGUNGSI MASSAL

    Redaksi
    Rabu, 18 Juni 2025, 11:59:00 AM WIB Last Updated 2025-06-18T05:00:09Z

    LEWOTOBI MELETUS DAHSYAT, STATUS AWAS – WARGA MENGUNGSI MASSAL


    benuapostnusantara.com | Flores Timur, 17 Juni 2025 – Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, meletus hebat pada Selasa (17/6) pukul 17.35 WITA. Letusan eksplosif ini menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi 10.000 meter di atas puncak gunung dengan awan panas guguran menyebar ke berbagai arah.


    Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) segera menaikkan status aktivitas Gunung Lewotobi ke Level IV (Awas). Warga diminta segera mengungsi dan menjauhi seluruh area dalam radius 7 hingga 8 kilometer dari pusat erupsi.


    Letusan ini disertai gemuruh kuat dan lontaran material vulkanik berupa kerikil, batu pijar, dan abu vulkanik pekat yang menyebabkan beberapa desa di sekitar kaki gunung terdampak parah. Desa Pululera dilaporkan sebagai salah satu wilayah paling terdampak, tertutup hujan abu tebal disertai kerikil vulkanik yang membuat jalan-jalan, atap rumah, dan lahan pertanian tidak terlihat.


    Warga yang masih berada di wilayah rawan diminta segera mengungsi ke posko pengungsian yang telah disiapkan pemerintah daerah, termasuk di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura. Aparat gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan distribusi logistik.


    Potensi bahaya susulan juga diperingatkan, terutama berupa banjir lahar hujan, mengingat musim hujan masih berlangsung di beberapa wilayah Flores Timur. Warga yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Lewotobi diminta waspada terhadap ancaman lahar dingin yang dapat terjadi sewaktu-waktu.


    Sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Gewayantana di Larantuka dilaporkan dibatalkan atau dialihkan akibat gangguan abu vulkanik di ruang udara. Otoritas bandara dan maskapai mengimbau calon penumpang untuk memantau informasi terbaru.


    Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa, namun ratusan warga telah mengungsi dan kerugian material masih dalam proses pendataan.


    Pemerintah daerah, BNPB, dan tim SAR terus bersiaga penuh untuk menghadapi kemungkinan erupsi susulan dan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah-wilayah terdampak.

    Sumber: yt. @DaruratAlamNews

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tag Terpopuler