Jakarta | benuapostnusantara.com | Kabar mengejutkan datang dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang disebut-sebut telah resmi menutup pendaftaran tuan rumah untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan ini memunculkan spekulasi bahwa Timnas Indonesia berpeluang besar menjadi salah satu tuan rumah pertandingan, terlebih jika mampu lolos dari putaran ketiga yang tengah berlangsung.
Menurut informasi yang beredar di kalangan jurnalis olahraga dan federasi nasional, beberapa negara kandidat kuat disebut mengundurkan diri atau belum mengajukan proposal resmi, membuka jalan bagi negara-negara seperti Indonesia yang secara infrastruktur dinilai sudah cukup siap menggelar laga-laga penting di level internasional.
PSSI sendiri hingga kini belum memberikan pernyataan resmi, namun beberapa sumber internal menyebutkan bahwa Indonesia telah mengajukan minat sejak awal 2025 lalu. Stadion-stadion bertaraf internasional seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta International Stadium (JIS), dan Stadion Manahan Solo disebut masuk dalam daftar venue potensial.
Bila benar AFC telah menutup pendaftaran dan Indonesia termasuk dalam negara yang mengajukan diri tepat waktu, maka ini akan menjadi momentum penting bagi sepak bola nasional. Dukungan suporter yang luar biasa serta atmosfer kandang bisa menjadi keunggulan tersendiri bagi Tim Garuda jika berlaga di hadapan publik sendiri.
Sebagai catatan, putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan mempertemukan tim-tim terbaik dari putaran sebelumnya untuk memperebutkan jatah lolos otomatis maupun playoff ke turnamen utama. Keuntungan menjadi tuan rumah tentunya bisa sangat menentukan dalam perjalanan Timnas.
Benua Post Nusantara akan terus mengikuti perkembangan ini dan menyajikan update eksklusif langsung dari sumber terpercaya di dalam negeri maupun AFC.
[Redaksi | BenuaPostNusantara.com]
