benuapostnusantara.com | Boyolali, 13 Mei 2025 – Proses pembuatan gelang identitas bagi jemaah haji Indonesia tahun 2025 resmi dimulai di Boyolali, Jawa Tengah. Gelang ini menjadi bagian penting dari persiapan keberangkatan jemaah haji, berfungsi sebagai tanda pengenal sekaligus alat pelacak yang memuat informasi penting tentang jemaah.
Kegiatan produksi dilakukan di area pabrik logam milik PT Barokah Logam Mulia, sebuah perusahaan lokal yang telah dipercaya Kementerian Agama RI untuk menangani proses pembuatan gelang haji sejak beberapa tahun terakhir.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Drs. H. Musta’in Ahmad, M.Ag., menyampaikan bahwa gelang jemaah tahun ini telah dilengkapi dengan sistem keamanan yang ditingkatkan. "Gelang haji tahun 2025 menggunakan bahan stainless steel berkualitas tinggi dan dilengkapi dengan kode QR yang memuat data jemaah, seperti nama, asal embarkasi, nomor paspor, hingga nomor kloter," ujarnya saat meninjau langsung proses produksi di Boyolali.
Pembuatan gelang ini ditargetkan rampung sebelum akhir Mei untuk memastikan pendistribusian ke seluruh embarkasi di Indonesia tepat waktu. Total sebanyak lebih dari 240.000 gelang akan diproduksi untuk melayani seluruh jemaah haji reguler dan khusus tahun ini.
Menurut Direktur PT Barokah Logam Mulia, Syaiful Huda, perusahaan telah menyiapkan sistem kerja tiga shift untuk memastikan target produksi tercapai. "Kami ingin memastikan bahwa semua gelang selesai tepat waktu dengan kualitas terbaik, karena ini menyangkut keselamatan dan kenyamanan jemaah di tanah suci," ungkapnya.
Gelang ini akan dibagikan kepada jemaah haji bersamaan dengan kelengkapan lainnya menjelang keberangkatan. Pemerintah berharap dengan penggunaan gelang yang lebih canggih ini, proses identifikasi dan layanan terhadap jemaah di Arab Saudi dapat berjalan lebih efisien dan aman.
