BPN | LANDAK – AIR BESAR, Pada hari Senin (5/5/25), Bhabinkamtibmas Polsek Air Besar Polres Landak Polda Kalbar, AIPDA Dwi Oktariza, bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Antonius, S.P., melaksanakan pendampingan panen jagung yang dilakukan oleh anggota Kelompok Tani (Poktan) Tuah Talino yang dipimpin oleh Bapak Aluk di Bernian, Desa Sepangah, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak.
Dalam kesempatan ini, Bhabinkamtibmas menyemangati para petani untuk tetap bersemangat dalam mengelola pertanian demi kemajuan bersama.
"Kami mendorong warga dan Kelompok Tani untuk terus meningkatkan hasil panen dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan, khususnya pada tanaman jagung,” kata AIPDA Dwi.
Kapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Air Besar, IPTU Mohammad Ibrahim Malik, S.H., menyatakan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas merupakan manifestasi dari kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani setempat.
"Bhabinkamtibmas hadir untuk memastikan proses panen berjalan lancar dan memberikan dukungan kepada petani demi meningkatkan produktivitas pertanian di desa binaan," ujar Kapolsek.
"Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Bhabinkamtibmas dalam mendukung program pertanian yang dapat meningkatkan hasil bagi para petani dan kesejahteraan masyarakat desa,” tambah Kapolsek.
Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan harmonis antara aparat keamanan dan masyarakat dapat terjalin, serta mendukung upaya untuk mencapai ketahanan pangan berkelanjutan di Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak.
Proses panen jagung berlangsung dengan aman dan lancar, meskipun petani mengalami beberapa kendala selama proses penanaman dan perawatan tanaman jagung, terutama terkait kondisi tanah yang kurang subur dan tingginya curah hujan yang menyebabkan banjir, sehingga merusak tanaman jagung mereka.
Bapak Aluk, yang merupakan anggota Kelompok Tani Tuah Talino, mulai menanam jagung pada penanaman serentak 21 Januari seluas ± 1,08 hektare, dan biasanya memperoleh hasil sekitar ± 1,5 ton. Harga gabah jagung berkisar antara ± Rp. 2500-3000/Kg, pipil basah sekitar ± Rp. 3500/Kg, dan pipil kering antara ± Rp. 4000-4500/Kg.
Penulis: Xixoctha