New York | Benua Post Nusantara — Politikus progresif asal Partai Demokrat Sosialis Amerika (DSA), Zohran Mamdani, resmi terpilih sebagai Wali Kota New York City dalam pemilihan umum terbaru di Amerika Serikat. Pria berusia 34 tahun keturunan Uganda–India itu menjadi sosok termuda yang berhasil menduduki jabatan tertinggi di kota metropolitan terbesar AS tersebut.
Dalam pidato kemenangannya, Mamdani menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pemerintahan kota yang lebih adil dan pro-rakyat kecil, dengan sejumlah program unggulan seperti tarif bus gratis, pembekuan harga sewa properti, pendirian supermarket milik pemerintah kota, serta penitipan anak gratis bagi warga berpenghasilan rendah.
Namun, perhatian dunia internasional tertuju pada pernyataan tegas Mamdani terkait isu global. Ia menegaskan akan menghormati keputusan Mahkamah Pidana Internasional (ICC), termasuk surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, jika yang bersangkutan berkunjung ke wilayah yurisdiksi New York City.
“Hukum internasional harus berlaku untuk semua orang tanpa kecuali. Jika ICC mengeluarkan surat perintah, maka kota ini tidak akan menjadi tempat aman bagi pelaku kejahatan perang,” ujar Mamdani dalam salah satu sesi debat kampanye yang disiarkan The Guardian dan AP News.
Meski begitu, sejumlah pakar hukum menilai langkah tersebut sulit direalisasikan secara hukum, mengingat Amerika Serikat bukan anggota Statuta Roma dan kepala pemerintahan asing memiliki kekebalan diplomatik.
Mamdani sendiri menegaskan bahwa sikapnya bukan sekadar simbol politik, melainkan bentuk komitmen moral terhadap penegakan hukum internasional dan keadilan bagi korban konflik kemanusiaan.
Janji saya bukan soal provokasi, tapi soal prinsip bahwa keadilan tidak boleh tunduk pada kekuasaan,” tegasnya.
Zohran Mamdani akan resmi dilantik pada 1 Januari 2026 di Balai Kota New York. Ia menggantikan Wali Kota sebelumnya, Eric Adams, dengan mandat besar untuk menjalankan agenda reformasi sosial dan ekonomi yang dinilai ambisius namun visioner.
Editor: Redaksi Benua Post Nusantara
Sumber: AP News, The Guardian, Time, Times of Israel
