-->
  • Benua Post Nusantara

    Copyright © Benua Post Nusantara
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kreatif


     

    Tex berjalan

    Iklan


     

    Category 2

    Skandal Ban Bekas Dump Truck di Obi: Investigasi Warta Global Bongkar Jejak Jaringan Gelap hingga Limbah Besi Tua.

    Redaksi NEWS
    Sabtu, 04 Oktober 2025, 12:29:00 AM WIB Last Updated 2025-10-03T17:29:18Z
    masukkan script iklan disini

    Halmahera Selatan, Banua Nusantara – Skandal jual-beli ban bekas dump truck di kawasan Hoal Sagu, Desa Kawasi, Pulau Obi, kian menyeruak setelah investigasi Warta Global menemukan adanya pola permainan yang lebih sistematis. Limbah yang semestinya dimusnahkan justru diputar menjadi komoditas bisnis ilegal dengan peredaran bernilai tinggi.

    Modusnya sederhana namun rapi: ban bekas yang keluar dari area tambang tidak masuk ke jalur resmi pengelolaan limbah, melainkan diperjualbelikan secara gelap. Dari level pekerja lapangan hingga oknum aparat, semua diduga punya peran. Lebih jauh, skema ini ternyata juga merembet ke limbah besi tua, menunjukkan adanya jaringan yang bekerja secara terorganisir.

    “Ban bekas seharusnya ditangani dengan standar lingkungan. Namun di Obi, barang rongsokan ini disulap menjadi ladang keuntungan. Dari sini lahirlah permainan lain: besi tua,” ungkap anggota tim investigasi.

    Tim investigasi Warta Global tidak berhenti di lapangan. Konsolidasi telah digelar dengan staf ahli bidang pertambangan dan staf ahli DPR RI di Kesekjenan. Materi investigasi kini masuk tahap pendalaman untuk diproses lebih lanjut.

    Pimpinan Warta Global, Bung IS, menilai jalur DPR RI adalah langkah paling strategis. “Kalau serius, kasus ini bisa cepat bergerak di pusat. Jalur DPR RI terbukti lebih efektif daripada hanya menunggu koordinasi daerah,” tegasnya. Ia mengingatkan, kasus tambang emas di Desa Yaba dulu berhasil masuk ke Senayan berkat laporan serupa.

    Nama-nama oknum aparat TNI, Polri, hingga petinggi perusahaan tambang disebut sudah diidentifikasi. Dugaan keterlibatan mereka memperkuat indikasi bahwa praktik ini bukan sekadar ulah individu, melainkan jaringan mafia tambang yang dilindungi. Sayangnya, sampai kini tak ada langkah tegas di lapangan.

    Jika laporan ini kembali dipandang sebelah mata, Warta Global berencana menyeret kasus Obi langsung ke tingkat tertinggi negara, sejalan dengan agenda Presiden Prabowo dalam memberantas mafia tambang.

    “Kalau ban bekas dan besi tua bisa jadi ladang mafia, apa lagi yang dibiarkan? Jangan sampai kasus ini berhenti di meja birokrasi. Kami pastikan jaringan gelap ini terbongkar,” tutup Bung IS.

    Redaksi

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pasang Iklan Anda Disini : 081295090601

    NamaLabel

    +