• Cari yang kamu suka

    Copyright © Benua Post Nusantara
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Live

    Iklan

    Menu Bawah

    Breaking News


    Idul Adha


     

    Perlindungan Data Pribadi Masyarakat Oleh Ditressiber Polda Bali

    Redaksi
    Rabu, 09 Juli 2025, 7:27:00 PM WIB Last Updated 2025-07-09T12:27:55Z



    Bali, benuapostnusantara.com - Sindikat pemburu data pribadi di Bali ditangkap polisi. Sindikat tersebut mengumpulkan data pribadi korban yang membuka rekening untuk digunakan judi online.



    "Mereka ini mengumpulkan data pribadi korban untuk dikirim ke Kamboja dan digunakan untuk judi online (oleh sindikat di Kamboja)," kata Dirressiber Polda Bali Kombes Ranefli Dian Candra saat konferensi pers di kantornya, Rabu (9/7/2025).



    Para sindikat tersebut adalah, Fernando (24), Constantin Prawarna (43), Ryan Hidayat (42), Nafis Zaki Billah (21), dan berinisial PF (30).



    Tidak kejahatan dengan cara mengumpulkan data pribadi masyarakat berupa data KTP ( kartu tanda penduduk ) , data KK ( kartu keluarga ) dan Rekening Bank yang selanjutnya dijual kepada seseorang berinisial M yang diduga berada di Negara Kamboja.


    Dimana rumah saudara CP yang beralamat di Jl.Batas Dukuh Sari Sesetan, Denpasar Selatan,Kota Denpasar.



    Diantaranya yaitu para komplotan tindak kejahatan 1.CP Umur 43 th , Agama Budha alamat jl.Batas Dukuh Sari, Sesetan, kec.Denpasar Selatan, Kota Denpasar .peran pemilik ( leader ).

    2.SP.Umur 21 Th Agama Islam, alamat jl.Tukad Yen Biu Ds.Sesetan ,Kec.Denpasar Selatan, Kota Denpasar.

    Peran sebagai Atmin dan Marketing.

    3.Rh Umur 42 Th , Agama Islam, alamat Mekar Blok E ,Kel/Ds.Pemongan ,Kec.Denpasar Selatan, Kota Denpasar.Peran sebagai ( Marketing )

    4.Ns, Umur 21 Th, Agama Islam, Alamat Jl. Gn Batur,kerandan,Kel/Ds.Batur , Kerandan,Kel/Ds.Pemecutan,Kec.Denpasar Barat.kota Denpasar.Peran Sebagai ( Marketing )

    5.Fo,Umur 24 Th , Agama Budha, Alamat Jl.Mekar , Kel/Ds.Pemongan, Kec.Denpasar Selatan, Kota Denpasar.

    Peran sebagai ( Marketing ) 

    6.PF,Umur 30 Th, Agama Islam, Alamat Jl.Hayam Wuruk,Kelandis ,Kel/Desa .Sumerta Kauh ,Kec.Denpasar Timur, Kota Denpasar.

    Peran sebagai ( Marketing ).


    Sebagai berikut barang bukti berupa 

    1.1buah tab merk Xiaomi redmi pad pro.

    2.1.satu buah tab merk Huawei matepad.

    3.1 buah tab merk Xiaomi redmi pad Se.

    4.1.buah hp Oppo Reno 13 F.

    5.1 buah hp infinix smart 8

    6.1.buah hp Oppo A3x

    7.1 buah hp Vivo Y 17 s

    8.1 buah hp redmi 13 

    9.1 buah hp Xiaomi redmi 14 c

    10.1buah Oppo A57

    11.1 buah hp Oppo A78

    12.1 buah hp Samsung galaxy A32

    13.1 buah hp Tecno Spark go 1 

    14.1 buah hp Oppo Reno 7

    15.1 buah hp Samsung galaxy A15

    16.15 Hp yang sudah teregisteasi mobile banking 

    17.2 ATM BRI 

    18.2 ATM BNI 

    19.12 ATM BCA 

    20.1 buku tabungan BCA 

    21.1 buku tabungan BRI 

    22.60 Unit Hp merk Samsung dan Xiaomi redmi baru yang belum diregistrasi.


    Berawal dari informasi masyarakat pada hari Rabu tanggal 02 Juli 2025 . tentang adanya aktivitas beberapa orang yang mengumpulkan data pribadi berupa KTP ( Kartu Tanda Penduduk ) KK ( kartu keluarga ) dan Rekening Bank, dimana para pelaku mengajak orang-orang untuk membuat rekening Bank tertentu dengan imbalan setiap rekening Rp.

    sebesar 500 .000, -( Lima ratus ribu rupiah ) selanjutnya petugas melakukan penyelidikan untuk mengecek kebenaran informasi tersebut, kemudian setelah melakukan penyelidikan selama +/- 2 hari ditemukan sebuah rumah yang dicurigai sebagai tempat berkumpulnya para pelaku pembuat rekening tersebut yang beralamat di jl.Batas Dukuh Sari Sesetan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, setelah melakukan pemantauan beberapa saat team Opsnal Ditressiber Polda Bali melihat beberapa orang yang sedang melakukan aktivitas yang mencurigakan kemudian team melakukan interogasi awal terhadap orang-orang yang ada di TKP tersebut dari hasil interogasi dan barang bukti yang ada di TKP para pelaku sebanyak 6 ( enam ) yang dipimpin orang oleh sdra CP alias K mengakui bahwa mereka memang betul melakukan aktivitas mengumpulkan data rekening menggunakan data orang lain.


    Salah satu Pelaku masih DPO

    dalam pengejaran Polda Bali .




    Marno

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tag Terpopuler