Benua Pos, Pacitan - Proses pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun di Kabupaten Pacitan berjalan lancar dan kondusif. Hal ini tak lepas dari kesigapan Polres Pacitan dan Kodim 0801 Pacitan yang melakukan pengawalan ketat selama kegiatan berlangsung.
Dalam pantauan awak media sejumlah ratusan warga baru PSHT Cabang Pacitan Pusat Madiun mengikuti prosesi pengesahan. Kehadiran aparat keamanan terbukti efektif dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga keamanan serta ketertiban selama acara.
Polres Pacitan dan Kodim 0801 Pacitan mengerahkan personelnya untuk melakukan pengamanan di berbagai titik strategis. Petugas berjaga di sekitar lokasi pengesahan untuk memastikan kelancaran acara dan mencegah potensi gangguan keamanan. Kerjasama yang baik antara aparat keamanan dan Pamter juga menjadi kunci keberhasilan pengamanan ini.
Kehadiran aparat keamanan tidak hanya memberikan rasa aman bagi peserta pengesahan, tetapi juga kepada masyarakat di sekitar lokasi. Situasi yang kondusif ini menunjukkan kesiapan dan profesionalisme aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum.
Keberhasilan pengamanan pengesahan warga baru PSHT Pusat Madiun ini menjadi contoh sinergi yang baik antara aparat keamanan dan organisasi kemasyarakatan. Hal ini diharapkan dapat menjadi model dalam menjaga kondusifitas berbagai kegiatan di Kabupaten Pacitan.
Salah seorang warga PSHT Pusat Madiun yang turut hadir dalam acara, Kurniawan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh aparat keamanan yang telah bekerja keras menjaga ketertiban.
“Sebagai warga PSHT Pusat Madiun, saya merasa bangga dan bersyukur kegiatan ini bisa berjalan aman dan tertib. Terima kasih kepada pihak kepolisian dan TNI yang hadir di tengah-tengah kami, menjaga suasana tetap damai dari awal hingga akhir,” ucap Kurniawan saat diwawancarai wartawan pada Sabtu, 12 Juli 2025.
Menurutnya, pengesahan warga baru adalah momen penting yang sangat dihormati oleh warga PSHT, karena merupakan tahapan sakral dalam menempuh perjalanan keorganisasian.
“Kegiatan ini bukan hanya soal fisik, tapi juga tentang moral, spiritual, dan rasa persaudaraan. Maka ketika bisa dilaksanakan dalam suasana kondusif, itu sebuah keberhasilan bersama. Kami berharap pola pengamanan seperti ini bisa diterapkan di kegiatan-kegiatan lainnya juga,” tambahnya.
Keberhasilan pengamanan pengesahan warga baru PSHT Pusat Madiun ini menjadi contoh nyata sinergi antara aparat keamanan dan organisasi kemasyarakatan. Tidak hanya menciptakan rasa aman, tetapi juga menunjukkan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menjaga ketertiban umum di masyarakat.
Diharapkan, keberhasilan ini dapat menjadi model bagi pelaksanaan kegiatan masyarakat lainnya di Kabupaten Pacitan. Ketika semua pihak mau duduk bersama, membangun komunikasi, dan saling mendukung, maka kegiatan sebesar apapun dapat terlaksana dengan aman dan damai.(*)
Penulis : Iwan
