Sumedang, benuapostnusantara.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menekankan pentingnya kedisiplinan dan konsistensi sebagai bekal utama bagi para praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk menjadi pemimpin masa depan. Hal tersebut disampaikannya saat memimpin Apel Manggala di Lapangan Parade IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu (11/6/2025).
Dalam amanatnya, Wamendagri mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 3.559 praja dari empat angkatan yang sedang menjalani proses pendidikan untuk menjadi abdi negara sekaligus pelayan masyarakat. Selama empat tahun, para praja dibentuk dalam sistem kehidupan asrama yang disiplin dan terstruktur, di bawah bimbingan pengasuh yang ditetapkan. Namun, ia mengingatkan, setelah lulus nanti, setiap praja akan menjalani jalan hidup yang berbeda-beda.
> “Setelah kalian kembali ke masyarakat untuk mengabdi, jalur hidup kalian tidak akan sama. Tidak semua teman yang kalian temui hari ini akan mengalami perjalanan yang serupa,” ujar Bima.
Menurutnya, praja yang memiliki disiplin dan konsistensi akan lebih berpeluang mencapai puncak kepemimpinan, bahkan melampaui mereka yang hanya mengandalkan kecerdasan atau kapasitas pribadi semata.
> “Orang dengan kecerdasan rata-rata, tapi disiplin dan konsisten, akan melampaui mereka yang brilian namun tidak memiliki keduanya. Disiplin dan konsistensi adalah kunci. Di IPDN, kalian dilatih untuk merapikan lemari, untuk tepat waktu – semua itu bagian dari pembentukan karakter pemimpin,” tegasnya.
Bima juga mengibaratkan kehidupan sebagai lomba lari maraton, bukan sprint. Menurutnya, ketahanan fisik dan mental dalam jangka panjang lebih penting daripada kecepatan sesaat.
> “Hidup bukanlah perlombaan jarak pendek. Life is not a sprint, life is a marathon. Pemenang sejati adalah mereka yang mampu menjaga irama dan semangat hingga garis akhir,” ungkapnya.
Usai apel, Wamendagri menyempatkan diri meninjau asrama dan berdialog langsung dengan para praja. Ia menyampaikan apresiasinya atas kedisiplinan, ketepatan waktu, serta kerapian lingkungan dan perlengkapan pribadi para praja. Ia juga memuji berbagai pembenahan yang telah dilakukan IPDN di bawah kepemimpinan Rektor Halilul Khairi.
> “Pak Menteri Dalam Negeri menugaskan Rektor IPDN untuk melakukan berbagai perubahan positif demi mencetak pemimpin bangsa yang membanggakan. Saya akan mendukung penuh upaya tersebut dan akan rutin mengunjungi kampus ini,” ujarnya.
Menutup arahannya, Bima berharap para praja terus menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin dan konsistensi sebagai fondasi utama dalam membentuk kepemimpinan yang layak diteladani.
> “Kalian kelak akan berada di garda terdepan dalam menegakkan aturan. Karena itu, hanya mereka yang disiplin dan konsisten yang pantas menjadi pemimpin. Bersama Pak Rektor, saya siap menjalankan arahan Bapak Menteri Dalam Negeri untuk menjadikan IPDN sebagai kampus kebanggaan dan tempat lahirnya pemimpin-pemimpin masa depan,” pungkasnya.
Pusat Penerangan Kemendagri
