Jakarta, benuapostnusantara.com
Ada sorotan laporan keterangan warga setempat komplek Bulog Jakarta timur inisial R yang dihimpun oleh awak media online diduga adanya oknum petugas keamanan komplek Bulog Jakarta timur pungli terhadap lingkungan dengan unsur pidana sikap kekuasaan.
Jumlah pungli yang dihasilkan dari hasil tarif parkiran bulanan 350.000 perbln dengan dibekingi oleh oknum ketua lingkungan Rukun tetangga ,dan oknum sekelompok komunitas warga setempat didinilai melanggar indikasi unsur pidana.
Berdasarkan laporan warga setempat inisial R Yang dihimpun oleh awak media keteranganya :"bahwa kendaraan yang terparkir di lokasi halaman perumahan komplek Bulog tersebut kendaraan yang bukan berasal warga setempat tapi kalangan warga umum,"ujar ucap warga setempat inisial R Tersebut.
Oknum petugas keamanan tersebut digaji oleh pihak ketua lingkungan diprediksi kurang lebih 1,800.000 rupiah perbulan,"ujar ucap keterangan warga setempat inisial R Tersebut yang dihimpun oleh awak media.
Oknum petugas keamanan tersebut merangkap oknum juru parkir dengan sikap mengharap imbalan pungli dari pengendaraan roda empat dengan sorotan jejak aktifitas dilokasi komplek Bulog yang terdapat beberapa fasilitas umum yaitu:
Masjid,rambu rambu lalu lintas,warteg,kios berbagai ragam barang dagangannya yaitu : kios bengkel honda,kios isi ulang air,kios warung kaki,kios penjual pulsa,kios penjual minyak parfum,Indomaret,tiang listrik dan lampu penerangan,perkantoran.
Penghasilan pungli dari hasil parkiran dilokasi area halaman perumahan komplek bulog jakarta timur para pengendara umum diduga hasil dibagi antara oknum petugas keamanan komplek dengan oknum komunitas warga maupun oknum ketua RT/RW setempat sebgai kepentingan kerja sama cukup dinilai tidak nyaman,adanya indikasi unsur tindak pidana disoroti publik,warga setempat sekitar lokasi komplek Bulog yang mengetahui jejak informasi diterima oleh warga setempat, awak media online,pedagang kaki lima.
Tidak ada pengawasan dari pihak Pemda setempat adanya laporan keterangan warga tidak ada merespon baik peredaran oknum pungli kian merajalela dan meresahkan dilingkungan publik yang diketahui jejak aktifitasnya maupun sorotan liputan awak media online didapati dari warga setempat inisial R.
Dampak akibat pungli tersebut,bahwa oknum petugas keamanan berasal dari mantan pengurus ormas FBR,forkabi dan ada indikasi sikap tidak menyenangkan disoroti berdasarkan informasi warga setempat dihimpun keterangan oleh awak media online.bahwa oknum petugas keamanan tersebut diduga ada sikap kekuasaan lahan yang dipelori oknum bekingan sebuah lokasi haji ten dan lokasi komplek Bulog Jakarta timur tersebut sudah diketahui publik,liputan awak media dari keterangan yang meresahkan warga setempat tersebut.
Tidak ada tindakan tegas laporan keterangan warga dari pihak kepolisian dan tidak ada rutinitas patroli dari pihak sektor Polsek Pulo gadung dan polres Jakarta timur.
(Reporter H.Ranto)
