Medan, benuapostnusantara.com | Dengan potensi yang melimpah seperti sumber daya alam, pertanian, perikanan, dan energi mineral, Sumatera Utara memiliki keunggulan untuk menarik minat para investor. Kerjasama antara semua elemen, termasuk TNI dan POLRI, sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif demi membuka lapangan pekerjaan di daerah tersebut.
Pernyataan ini diungkapkan oleh tokoh pemuda Sumut, Dedi Dermawan Milaya, SE, kepada wartawan pada Minggu (25/5) di Medan. Ia menekankan pentingnya menarik investor ke Sumut dalam menghadapi bonus demografi dan visi Indonesia Emas 2024, memanfaatkan potensi sumber daya alam dan lokasi strategis Sumut yang berbatasan langsung dengan negara-negara Asia. Untuk itu, sumber daya manusia harus dipersiapkan dengan baik dan memiliki kompetensi yang mendukung masuknya investor, terutama di Sumut.
Pemerintah pusat saat ini sedang fokus pada sektor pertanian untuk ketahanan pangan dan swasembada pangan. Dedi, yang juga menjabat sebagai Koordinator Wilayah Sumatera Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP-AMPG), menekankan bahwa menjaga iklim investasi dan program hilirisasi sangat penting untuk menciptakan Indonesia yang maju.
Ia juga mencatat bahwa bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045 menjadi tantangan bagi generasi muda, dengan persentase usia produktif yang lebih banyak dibandingkan dengan masyarakat non-produktif. Ini mendorong generasi muda untuk bangkit dan memiliki jiwa kreatif serta inovatif dalam memanfaatkan potensi di lingkungan mereka.
Dedi Dermawan, yang juga Ketua Pimpinan Daerah AMPG Sumut, mengimbau pemuda untuk berperan dalam menjaga stabilitas keamanan dan bekerja sama dengan TNI-Polri serta stakeholder lainnya. Ia berharap generasi muda Sumut dapat menjadi agen perubahan dan meminta agar orang tua mengarahkan anak-anaknya agar menjauhi narkoba. Dengan terbatasnya lapangan pekerjaan, penting bagi generasi muda untuk memiliki jiwa wirausaha dan mencari potensi untuk kemandirian serta masa depan yang lebih baik.
Saat ini, Polri dan TNI terus berkolaborasi menjaga keamanan, termasuk bagi para investor di Sumut. Sudah banyak industri yang beroperasi di daerah ini, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, yang berpotensi membuka banyak lapangan pekerjaan.
Dedi juga menekankan pentingnya program hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam, sehingga menghasilkan produk jadi dan membuka lebih banyak lapangan kerja. Kita tidak lagi seharusnya menjual bahan mentah yang akhirnya dikembalikan ke Indonesia, karena ini merugikan.
Investor luar tertarik dengan pasar Indonesia yang besar, dengan jumlah penduduk mencapai 250 juta. Pemerintah di bawah kepemimpinan President Prabowo Subianto berkomitmen untuk mengoptimalkan program hilirisasi ini demi menghasilkan devisa negara. Sinergi antara pemerintah daerah dan semua stakeholder perlu ditingkatkan. "Kami percaya Presiden Prabowo bisa membawa Indonesia menuju kemajuan," Tutupnya.
(Tim)
