-->
  • Benua Post Nusantara

    Copyright © Benua Post Nusantara
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Tex berjalan

    Iklan


     


     

    Category 2

    Upacara Bendera Penuh Khidmad di Jembatan Lama Kertosono

    Minggu, 17 Agustus 2025, 11:45:00 AM WIB Last Updated 2025-08-17T04:45:20Z
    masukkan script iklan disini

    Nganjuk Benua Post Nusantara.id

    Semilir angin dan derunya air sungai Brantas mengiringi kekhusyukan upacara pengibaran bendera di jembatan Lama Kertosono "Treteg Kertosono" Minggu 17/08/2025.


    Upacara bendera yang dihadiri dari Komonitas Pencinta Sejarah Nganjuk Kota Sejuk ,LSM GMBI,GAK, masyarakat sekitar Dan juga gabungan komonitas, LSM,media se- kabupaten Nganjuk , dengan penuh semangat, khidmat dan penuh kehangatan untuk melaksanakan momen upacara yang di laksanakan di bawah jembatan lama Kertosono.

    Upacara yang di pimpin oleh KRTH.Sukoca sebagai Inspektur upacara berjalan dengan lancar dan penuh khidmad.

    Sukadi salah satu perwakilan dari Komonitas Kota Sejuk dalam pernyataannya, upacara bendera di dekat Jembatan Lama Kertosono ini,tidak hanya mengenang jasa para pahlawan,namun lebih dari itu mereka juga ingin melindungi ODCB (Obyek Diduga Cagar Budaya) Jembatan Lama Kertosono dapat di lindungi dari pembongkaran.

    "Kami ingin mejaga nilai-nilai sejarah perjuangan dari pejuang pejuang terdahulu,tidak hanya mengenang jasa jasa para pahlawan Kusuma Bangsa namun kami juga ingin menjaga agar Jembatan Lama ini tidak di bongkar, karena ini dapat menghilangkan nilai nilai sejarah yang melekat pada jembatan lama Kertosono ini"ungkapnya.


    Memang ada  isu perencanaan adanya pembongkaran Jembatan Lama Kertosono.Namun dengan adanya isu tersebut menimbulkan Pro kontra di kalangan masyarakat terutama, masyarakat pemerhati sejarah Nganjuk.
    "Kalau memang ODCB Jembatan Kertosono akan di bongkar  seharusnya pembongkaran itu juga melalui prosedur dan mekanisme yang ada,namun pada kesempatan kali ini saya tidak ingin membahas terlalu panjang mekanisme pembongkaran, yang terpenting jikalau ingin membangun janganlah merubah bentuk fisik dari jembatan yang lama,agar supaya generasi selanjutnya  tau ,inilah bentuk fisik jembatan Kertosono sejak awal dibangun di era pemerintahan Belanda." Ujar RM ,salah satu pemerhati sejarah Nganjuk.(sis)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pasang Iklan Anda Disini : 081295090601