Jakarta, BPN | Kegiatan donor darah kembali digelar secara rutin oleh komunitas sosial yang konsisten menyelenggarakan aksi kemanusiaan ini sejak tahun 1989. Hingga saat ini, kegiatan donor darah tersebut telah mencapai pelaksanaan ke-170, dengan jadwal rutin tiga kali setiap bulan.
Dalam kesempatan kali ini, jumlah peserta yang hadir dan terdaftar tercatat sekitar 100 hingga 150 orang. Namun, panitia menekankan bahwa jumlah pendonor selalu bervariasi, tergantung kesediaan dan kondisi kesehatan masyarakat yang hadir.
"Untuk persyaratan tidak rumit, cukup berbadan sehat dan memenuhi ketentuan dasar dari pihak PMI. Kami berharap semakin banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi, karena setiap tetes darah yang diberikan sangat berarti bagi yang membutuhkan," ujar Supriadi, salah satu penggerak kegiatan.
Supriadi menambahkan, donor darah merupakan bagian dari program kerja bakti sosial yang telah menjadi visi dan misi utama komunitas ini sejak awal berdiri. Menurutnya, aksi donor darah bukan sekadar rutinitas, tetapi wujud kepedulian nyata terhadap sesama.
Ia juga menyampaikan pesan khusus bagi masyarakat yang belum pernah mendonorkan darahnya. "Jika darah kita masih berguna bagi orang lain, apa salahnya kita membantu? Donor darah adalah salah satu cara sederhana namun mulia untuk berbuat baik," katanya.
Harapan ke depan, kegiatan donor darah rutin ini dapat semakin meluas dan melibatkan lebih banyak peserta, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas.
Supriyadi
.jpg "Warga Wiyoro Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak, Pemkab Pacitan Didesak Segera Bertindak")
