ACEH SINGKIL. –Dunia pendidikan dan riset internasional kembali dihiasi prestasi membanggakan dari Aceh Singkil. Sumber informasi yang di peroleh dari media sosial Seputaran Aceh Singkil pada Selasa 7 Oktober 2025, Maslim As-Singkily putra asli dari Desa Sianjo Anjo, Kecamatan Gunung Meriah, berhasil menjalani Sidang Promosi Doktor (PhD) di Wageningen University, Belanda. Wageningen University dikenal sebagai salah satu universitas terkemuka dunia, khususnya di bidang pertanian dan ilmu lingkungan.
Keberhasilan Maslim menembus panggung global menunjukkan bahwa tekad dan kerja keras dari daerah kecil juga mampu menghasilkan capaian internasional. Perjalanan akademiknya dimulai dari menempuh pendidikan Sarjana di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, dilanjutkan dengan program Magister di Institut Pertanian Bogor (IPB). Kemudian, ia memperdalam ilmunya di bidang riset lingkungan dan konservasi di Belanda.
Fokus Maslim tidak terbatas pada akademik semata. Ia juga aktif dalam pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat desa. Komitmennya terhadap konservasi lingkungan hidup telah membawa nama Aceh Singkil dikenal lebih luas sebagai daerah yang peduli pada kelestarian alam dan pembangunan berkelanjutan.
Kisah Maslim As-Singkily adalah cerita perjuangan dan inspirasi bagi generasi muda Aceh dan Indonesia. Ia membuktikan bahwa dengan semangat, ilmu, dan tindakan nyata, putra-putri daerah juga bisa menjadi agen perubahan dan menorehkan prestasi di tingkat global.
Profil Singkat Dr. Maslim As-Singkily:
Asal: Desa Sianjo Anjo, Gunung Meriah, Aceh Singkil
•Pendidikan S1: Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh
•Pendidikan S2: Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor
•Pendidikan S3: Wageningen University, Belanda (Doktor)
Aktivitas: Peneliti dan pegiat konservasi lingkungan serta pemberdayaan masyarakat desa.
Prestasi ini menguatkan harapan dan motivasi bagi civitas akademika lokal dan generasi muda untuk terus berjuang, menjaga akar budaya, serta menghadirkan perubahan positif bagi Indonesia dan dunia.(Maksum)
