• Benua Post Nusantara

    Copyright © Benua Post Nusantara
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kreatif

    Modern marmer


     

    Tex berjalan

    Warta global


     

    Category 2

    Forkopimda Aceh Singkil Gelar Apel Siaga Bencana 2025 Tekankan Sinergi Lintas Sektoral dan Kecepatan Respon

    05/11/25, 15:33 WIB Last Updated 2025-11-05T08:33:27Z
    masukkan script iklan disini


    ACEH SINGKIL –Polres Aceh Singkil bersama seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Apel Siaga Bencana Tahun 2025 di halaman Mapolres Aceh Singkil pada Rabu, 5 November 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam, khususnya menjelang puncak musim hujan.


    Apel Kesiapan ini dihadiri oleh perwakilan dari TNI, BPBD, Basarnas, PMI, Dinas Kesehatan, dan sejumlah instansi terkait lainnya. Bupati Aceh Singkil, H. Safriadi Oyon, bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam kegiatan yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia ini.



    Dalam amanatnya, Bupati H. Safriadi Oyon menyampaikan bahwa apel ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan personel dan peralatan dalam pencegahan serta penanggulangan bencana. Ia menekankan pentingnya sinergi yang sigap, cepat, dan tepat dari seluruh pihak yang terlibat demi keselamatan masyarakat.


    Bupati menyoroti bahwa Indonesia berada di kawasan Ring of Fire dan termasuk dalam tiga besar negara dengan potensi bencana tertinggi di dunia. Berdasarkan data BNPB hingga Oktober 2025, Indonesia telah dilanda 2.606 bencana.


    Lebih lanjut, ia memaparkan data BMKG yang menunjukkan bahwa sekitar 43,8% wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan, dengan puncak diperkirakan terjadi pada November 2025 hingga Januari 2026. Peningkatan curah hujan ini berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Fenomena La Nina yang diprediksi berlangsung hingga Februari 2026 juga perlu diwaspadai karena berpotensi meningkatkan curah hujan di Aceh.



    Menghadapi potensi tersebut, Bupati menegaskan bahwa kecepatan dan ketepatan respons menjadi kunci utama. Ia mengutip pesan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, yang menyatakan bahwa kekuasaan diberikan oleh rakyat untuk melindungi rakyat dari semua bahaya, termasuk bencana alam.


    “Ini adalah amanah moral dan bentuk pengabdian tulus terhadap kemanusiaan. Laksanakan tugas kemanusiaan dengan empati, humanis, dan profesional agar masyarakat merasakan kehadiran negara di setiap situasi darurat,” tegas Bupati.


    Sementara itu, Kapolres Aceh Singkil, AKBP Joko Triyono, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektoral serta keterlibatan masyarakat dalam mitigasi bencana sangat penting. Sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, relawan, dan masyarakat menjadi kunci percepatan penanganan bencana.


    “Polres Aceh Singkil siap menjadi garda terdepan bersama seluruh instansi terkait dalam memberikan perlindungan, evakuasi, serta pelayanan terbaik kepada masyarakat yang terdampak bencana,” tegas Kapolres.


    Di akhir penyampaiannya, Kapolres mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem dan tidak panik. Ia meminta warga untuk segera melapor melalui layanan hotline 110 atau kantor polisi terdekat jika terjadi bencana atau membutuhkan bantuan darurat.


    Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan sarana dan prasarana kesiapsiagaan bencana oleh Forkopimda. Pemeriksaan meliputi kendaraan taktis, peralatan evakuasi, perlengkapan komunikasi, dan peralatan medis, guna memastikan seluruh unsur siap siaga dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Aceh Singkil.(Maksum)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini


     

    NamaLabel

    +