Aceh Timur, benuapostnusantara.com | Sejumlah warga di sekitar wilayah operasional tambang gas PT Medco E&P Malaka mendesak Bupati Aceh Timur untuk tidak membiarkan nasib masyarakat menjadi “permainan” di lingkaran tambang. Mereka menilai insiden bau busuk yang kembali tercium belakangan ini telah merugikan warga secara kesehatan dan kenyamanan hidup.
Ketua Organisasi Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Aceh Timur, Saiful, menyampaikan bahwa pemerintah daerah, khususnya Bupati Aceh Timur, harus mengambil langkah tegas dan berpihak kepada masyarakat.
"Jangan biarkan nasib warga hanya menjadi permainan di lingkaran tambang. Pemerintah harus hadir dan melindungi masyarakat dari dampak negatif yang mereka rasakan,” tegas Saiful, Jumat (15/8/2025).
Selain itu, Saiful juga meminta DPRK Aceh Timur untuk menangani persoalan ini secara serius dan transparan. Ia mengingatkan agar lembaga legislatif daerah tidak hanya sekadar mengeluarkan pernyataan, tetapi benar-benar mendorong penyelesaian tuntas, termasuk memastikan tanggung jawab perusahaan terhadap dampak yang terjadi.
Menurut warga, bau menyengat yang diduga berasal dari aktivitas tambang gas Medco bukan kali ini saja terjadi. Fenomena tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat dan menimbulkan kekhawatiran akan risiko kesehatan jangka panjang.
"Kejadian ini bukan pertama kali, tapi sampai sekarang belum ada penyelesaian jelas. Jangan tunggu sampai korban jatuh, baru bertindak,” tambahnya.
Warga berharap pemerintah daerah, DPRK, dan pihak terkait segera duduk bersama untuk mencari solusi konkret, serta memastikan perusahaan menjalankan operasional yang aman dan ramah lingkungan.
Tim investigasi aceh
