Mendorong Peran Anak Muda dalam Edukasi dan Pelestarian Lingkungan

Jakarta, benuapostnusantara.com | Yayasan Mangrove Indonesia Lestari kembali menyelenggarakan Pemilihan Duta Mangrove Indonesia yang kini memasuki tahun ketiga sejak dimulai pada 2023. Ajang ini bertujuan untuk melahirkan anak-anak muda yang peduli terhadap lingkungan, khususnya ekosistem mangrove, sekaligus menjadi role model dalam mengedukasi masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung di Samarinda ini diikuti oleh ratusan pendaftar dari berbagai provinsi di Indonesia. Dari sekitar 240 pendaftar, dilakukan seleksi administrasi hingga tersaring menjadi 110 peserta, kemudian berlanjut ke tahap berikutnya hingga terpilih 9 finalis dari 9 provinsi yang mempresentasikan proyek serta visi-misinya.

Menurut panitia, para finalis tidak hanya dinilai saat masa karantina tiga hari, tetapi juga melalui proses seleksi pra-karantina, termasuk wawancara dan presentasi proyek. Mereka dituntut menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga lingkungan, serta mampu mengkampanyekan pentingnya pelestarian mangrove di tingkat lokal maupun nasional.

“Harapannya, duta yang terpilih tidak hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar bergerak aktif mengajak anak muda untuk peduli lingkungan,” ujar perwakilan Yayasan Mangrove Indonesia Lestari.

Program Kerja Duta Mangrove

Finalis dan pemenang nantinya akan bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan serta berbagai pihak lain. Program yang telah disiapkan antara lain:

Mangrove Goes to School & University: kampanye ke sekolah dan universitas untuk mengedukasi generasi muda.

Kerja sama internasional: di bulan September akan ada kegiatan bersama perusahaan Jepang, serta kolaborasi dengan pemerintah Singapura di Bali.

Workshop lingkungan: termasuk coral planting, blending seagrass, pelatihan membatik, hingga program kreatif lainnya.

Selain itu, pemenang Duta Mangrove juga berkesempatan mewakili Indonesia di ajang internasional. Dalam dua tahun terakhir, perwakilan Indonesia berhasil meraih juara 1 berturut-turut di ajang Student Venture Forum di Korea Selatan, mengalahkan peserta dari berbagai negara.

Harapan ke Depan

Memasuki tahun ketiga ini, tantangan semakin besar karena Indonesia dituntut mempertahankan prestasi yang telah diraih sebelumnya. “Bukan lagi sekadar ikut lomba, tapi bagaimana menjaga konsistensi agar Indonesia tetap menjadi juara dunia,” kata panitia.

Acara puncak pemilihan Duta Mangrove Indonesia ke-3 akan dilaksanakan malam ini, dengan pembukaan resmi oleh perwakilan Kementerian Kehutanan. Para finalis akan mempresentasikan proyek dan visi mereka, sebelum akhirnya terpilih duta terbaik yang akan menjadi wajah dan suara anak muda Indonesia dalam mengkampanyekan pelestarian ekosistem mangrove.